Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil memenuhi nazar mereka menjuarai Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018 di Kanada, Senin (19/11/2018) dini hari WIB.
Leo/Indah menuntaskan nazar pulang ke hotel dari venue pertandingan di Markham Pan Am Center, Ontario, Kanada dengan berjalan kaki.
Jarak ke Hotel Sheraton, tempat mereka menginap, dari venue pertandingan sendiri sekitar 8,3 kilometer.
"Sebelum tanding saya sudah bernazar, mau pulang ke hotel jalan kaki. Jadi harus dijalani. Ini sebagai bentuk rasa syukur kami. Semoga pertandingan berikutnya bisa lebih baik lagi," ungkap Indah dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (20/11/2018).
Tantangan Leo/Indah tak hanya mengenai jarak tempuh yang cukup jauh. Namun keduanya juga harus menahan hawa dingin di Kanada yang diperkirakan mencapai minus 2 derajat Celcius.
"Persiapannya enggak ada, paling pakai jaket, sarung tangan, tertutup lengkap. Tas sudah dititip ke tim yang pulang naik mobil. Sama paling makan dulu, karena habis main biar berenergi lagi," tutur Leo.
Perjalanan Leo/Indah dari hall pertandingan ke hotel tak hanya dijalani berdua. Mereka didampingi pelatih David Pohan dan rekannya, Stephanie Widjaya.
Selain meraih medali emas dari pasangan Leo/Indah, Indonesia juga membawa pulang satu perak dan tiga perunggu dari Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018.
Satu perak diraih pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Baca Juga: Insiden Horor, Sang Ayah Tak Larang Pebalap Cantik Ini Balap Lagi
Sementara perunggu didapat dari sektor ganda putri, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma / Ribka Sugiarto, dan dari nomor beregu campuran setelah Indonesia dihentikan Korea Selatan di semifinal.
Tag
Berita Terkait
-
Park Hang-seo Diisukan Latih Timnas Indonesia, Media Vietnam Ketar-ketir?
-
Calvin Verdonk, Penampilan di Lapangan dan Market Value yang Selalu Berkorelasi Positif
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus