Suara.com - Ketika acara baper atau bawa perasaan para pilot balap jet darat Fomula One (F1) sudah berakhir seiring dengan dipentaskannya GP F1 Abu Dhabi 2018, regulasi aerodinamika buat tahun depan mulai digulirkan.
Dilansir kantor berita Antara dari Formula1.com pada Rabu (28/11/2018), perubahan unsur aerodinamika ini bertujuan membuat jet darat tunggangan para driver F1 bisa bersaing lebih ketat dan dekat, sekaligus bakal banyak terjadi aksi salip-menyalip atau overtaking. Caranya, dengan mengurangi aliran udara kotor yang datang dari tunggangan lawan di depan.
Berikut rangkuman regulasi baru F1 2019:
1. Bagian ujung sayap depan yang kompleks atau endplates dengan fungsi untuk membuang aliran udara di ban depan bakal ditiadakan mulai musim depan atau edisi 2019.
Sebagai gantinya, sayap depan akan diperlebar sepanjang 200 mm, dari 1.800 mm menjadi 2.000 mm agar performa jet darat lebih kuat ketika pebalap berada di belakang driver lain yang tengah mengasapi dengan aliran udara kotor.
2. Posisi sayap depan dimajukan sejauh 25 mm supaya bisa membantu konsistensi performa tunggangan F1.
Dengan ketiadaan endplates berarti hampir sebagian besar bagian sayap depan lebih difungsikan untuk menghasilkan downforce, yaitu gaya tekan ke bawah, sehingga memberikan kesempatan lebih banyak bagi pebalap untuk mengejar jet balap lainnya yang terlebih dahulu melaju.
3. Tinggi dari sayap depan juga ditambah 20 mm untuk membantu meningkatkan tenaga dan mengurangi gangguan hilangnya grip depan ketika mobil menempel di belakang mobil lawan.
4. Pelat lurus di bagian bawah sayap depan juga dikurangi menjadi dua di tiap bagian, sehingga akan lebih banyak udara yang dialirkan ke bagian bawah mobil.
Baca Juga: Mulut Penyu Mati Penuh Sampah, DLH Uji Sampel Air Pulau Pari
Laman berikut adalah pelarangan pemakaian fitur tertentu serta penambahan agar bisa melakukan slipstream. Dijamin mendatangkan keseruan!
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir