Suara.com - Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang berhasil lolos ke BWF World Tour Finals (WTF) 2018 yang akan berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Cina pada 12-16 Desember 2018.
Perjalanan Hafiz / Gloria lolos ke turnamen penutup rangkaian BWF World Tour series 2018 ini bisa dibilang tak mudah. Performa mereka kerap naik-turun sebelum akhirnya memastikan satu tiket, usai menempati peringkat enam klasemen Race to Guangzhou dengan perolehan 73.590 poin.
Jumlah poin ini didapat Hafiz / Gloria dari hasil mengikuti 17 turnamen BWF World Tour. Dalam periode itu, pasangan ganda campuran peringkat 12 dunia tadi memenangi satu gelar juara.
Satu gelar juara itu didapat Hafiz / Gloria dari turnamen Thailand Open 2018. Di partai final, keduanya sukses mengalahkan wakil Inggris, Chris Adcock / Gabrielle Adcock dengan skor 21 - 12, 21 - 12.
Selepas itu, performa Hafiz / Gloria terlihat angin-anginan. Dari 16 turnamen BWF World Tour lainnya, praktis keduanya selalu pulang dengan tangan hampa.
Hafiz / Gloria tercatat dua kali tersingkir di semifinal (Malaysia Masters 2018, Indonesia Open 2018), tiga kali tumbang di perempat final (All England Open 2018, Korea Open 2018, dan Hong Kong Open 2018).
Pasangan yang digadang-gadang sebagai penerus Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir ini juga tercatat lima kali terhenti di babak 16 besar atau babak kedua yakni di New Zealand Open 2018, Australia Open 2018, Malaysia Open 2018, Japan Open 2018, dan Denmark Open 2018.
Sisanya, Hafiz / Gloria enam kali takluk di babak pertama yakni di Indonesia Masters 2018, India Open 2018, German Open 2018, Cina Open 2018, French Open 2018 serta Fuzhou Cina Open 2018.
Jika hasil seluruh pertandingan Hafiz / Gloria digabungkan, maka persentase kemenangan mereka adalah 57,89 persen. Hal itu didapat dari 22 kali kemenangan berbanding 16 kali kekalahan.
Baca Juga: Canggih: Samsung Tanam Ponselnya ke Motor Listrik Bolid E
Di BWF World Tour Finals 2018, Hafiz / Gloria yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ganda campuran akan bersaing dengan tujuh pasangan ganda campuran penghuni top 8 klasemen Race to Guangzhou lainnya.
Mereka adalah Zheng Siwei / Huang Yaqiong (Cina), Yuta Watanabe / Arisa Higashino (Jepang), Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai (Thailand), dan Chan Peng Soon / Goh Liu Ying (Malaysia).
Serta Wang Yilyu / Huang Dongping (Cina), Goh Soon Huat / Lai Shevon Jemie (Malaysia), dan Marcus Ellis / Lauren Smith (Inggris).
BWF World Tour Finals 2018 sendiri akan berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Cina pada 12-16 Desember mendatang. Turnamen penutup BWF World Tour series ini akan memperebutkan total hadiah sebesar 1,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 21,8 miliar.
Berikut statistik 17 turnamen BWF World Tour yang dijuarai Hafiz / Gloria hingga menembus BWF World Tour Finals 2018:
Juara
1. Thailand Open 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan