Suara.com - Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo akhirnya buka suara selama dua tahun berseragam Ducati. Dia mengaku nyaris saja memutuskan pensiun.
Kondisi ini tak lepas dari prestasinya bersama tim pabrikan asal Italia tersebut. Musim perdananya dengan Ducati di tahun 2017 memang tak berjalan mulus.
Meski berhasil mencicipi tiga kali podium, namun itu belum cukup untuk mengimbangi nama besar Lorenzo, selaku juara dunia lima kali.
Di awal musim MotoGP 2018, prestasinya juga tak terlalu menggembirakan. Tercatat, dari lima seri awal, prestasi terbaik Lorenzo hanyalah finis keenam di MotoGP Prancis.
Sedangkan sisanya dua kali gagal finis—MotoGP Qatar dan Spanyol—dan finis ke-15 di Argentina, serta peringkat 11 di MotoGP Amerika Serikat.
Situasi tersebut membuat psikologis Lorenzo tertekan. Dia pun sempat kepikiran untuk pensiun saja atau pindah ke tim satelit Yamaha.
"Saya sedikit depresi, dan saya melihat sebuah kemungkinan untuk pensiun saja," kata Jorge Lorenzo, dikutip dari GPOne, Selasa (11/12/2018).
"Saya selalu berpikir mungkin untuk meringankan beban adalah dengan pensiun. Ada juga opsi ke tim satelit Yamaha, tapi itu bukan yang saya inginkan," tuturnya.
"Saya terus bekerja dan berlatih lebih dari sebelumnya. Tapi, hasilnya tidak juga datang."
Baca Juga: Undian BWF World Tour Finals: Kevin / Marcus Dikepung Wakil Cina
"Saya yakin sudah dekat dengan kemenangan, tapi orang-orang pada tidak percaya. Saya menyadari apa yang kurang, tapi saat itu mungkin tim sudah tak percaya dengan saya," tukas Jorge Lorenzo.
Doa Jorge Lorenzo untuk kembali ke jalur kemenangan akhirnya terkabul. Dia di luar dugaan mampu memenangi dua balapan berturut-turut di MotoGP Italia dan Catalunya.
Jorge Lorenzo meraih kemenangan ketiganya pada tahun ini bersama Ducati saat balapan di MotoGP Austria.
Sayang, kecelakaan parah di MotoGP Aragon membuat pebalap berjuluk X Fuera itu harus absen di empat seri berikutnya.
Jorge Lorenzo sempat tampil di seri pamungkas MotoGP 2018 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Namun, kondisinya belum 100 persen fit.
Akibatnya, dia hanya bisa finis ke-12 dalam balapan perpisahan bersama Ducati.
Berita Terkait
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
Potret Motor Sport Baru Honda yang Bikin Geger: Torsi Brutal Moge 1000cc, Iritnya Kebangetan
-
Bongkar Rahasia Perusahaan, Ini yang Terjadi pada Motor Baru Honda sebelum Dikirim ke Rumah
-
Update Harga Brio Lama Tahun 2012-2014, Tiap Tipe dan Spesifikasi
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga