Suara.com - Pebalap MotoGP asal Prancis, Johann Zarco tak menampik dirinya membutuhkan waktu untuk beradaptasi, menyusul kepindahannya dari Yamaha Tech 3 ke KTM.
Agar bisa segera nyetel dengan tim pabrikan asal Austria itu, Zarco mengaku siap untuk menjadikan Jorge Lorenzo sebagai referensi perihal adaptasi seorang rider dari satu tim ke tim baru.
Sebagaimana diketahui, Jorge Lorenzo sempat bermasalah dengan proses adaptasi usai hengkang ke Ducati 2017 lalu. Butuh waktu satu tahun lebih sebelum X-Fuera --julukan Lorenzo-- mampu bersaing memperebutkan podium di pertengahan MotoGP musim 2018.
"Kita harus ingat bahwa ketika Lorenzo bergabung bersama Ducati, dirinya membutuhkan waktu cukup lama untuk beradaptasi," ujar Johann Zarco seperti dimuat Marca, Rabu (26/12/2018).
"Namun saat dia meraih kemenangan, hal itu serasa Lorenzo tengah mengendarai Yamaha. Hal itu serasa tak ada perbedaaan besar antara Ducati dan Yamaha," imbuhnya.
Zarco paham dirinya harus segera mengubah gaya balapnya jika ingin lebih cepat beradaptasi dengan kuda besi KTM RC16. Dirinya berharap seluruh tim mampu membawa perubahan motor ke arah yang lebih baik.
"Saya punya pikiran terbuka untuk beradaptasi, tapi kami tahu bahwa jika kami fokus pada satu arah, dan tim juga paham kita tengah berada di jalur yang tepat, itu akan membuahkan hasil," ujar Zarco.
Nama Zarco sejatinya belum lama berkiprah di kelas para raja. Pebalap 28 tahun itu baru naik kelas dari Moto2 ke MotoGP pada 2017.
Selama dua tahun kariernya bersama tim satelit Yamaha, pencapaiannya cukup stabil dengan dua tahun beruntun finis di posisi enam klasemen akhir.
Baca Juga: Frustrasi, Johann Zarco Sebut Tak Ada Solusi untuk Benahi Yamaha
Berita Terkait
-
Bajaj Beberkan Strategi Selamatkan KTM: Produksi Eropa Sudah Mati
-
Resmi, 3 Pembalap Ini Teken Kontrak Baru Jelang MotoGP Catalunya 2025
-
Tidak Matre, Pedro Acosta Pilih Motor Kompetitif daripada Gaji Selangit
-
Masuk 5 Besar, MotoGP Austria 2025 Jadi Balapan Terbaik Enea Bastianini?
-
Finis di Podium Lagi, Pedro Acosta Ingin Nikmati Momen Seperti Ini
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya