Suara.com - Hendrawan selaku pelatih tunggal putra kawakan Malaysia, Lee Chong Wei, mengindikasikan tak akan memforsir anak didiknya itu untuk mengikuti banyak turnamen di 2019.
Menurut Hendrawan, kondisi fisik Lee Chong Wei pasca penyembuhan kangker hidung belum sepenuhnya pulih. Masih banyak tahapan yang harus dilalui pebulutangkis 36 tahun itu sebelum benar-benar kembali ke kondisi semula.
Atas alasan kesehatan itu juga, Hendrawan yang notabene adalah tunggal putra andalan Indonesia di era 90-an, menegaskan tak akan memaksakan Lee Chong Wei untuk mematuhi aturan minimal 12 turnamen yang dipatok BWF.
Seperti diketahui, pemain tunggal yang bertengger di Top 15 ranking dunia diwaijibkan BWF untuk mengikuti minimal 12 turnamen. Jika tidak, pemain tersebut akan mendapatkan penalti 5 ribu dollar AS atau sekitar Rp. 72,5 juta.
"Ya, pastinya hal itu tidak bisa dipaksakan," kata Hendrawan singkat, saat dihubungi wartawan, Rabu (26/12/2018) malam WIB.
Sebelumnya, Hendrawan juga menyebut, pasca pemulihan kangker hidung di Taiwan pada November 2018 lalu, Lee Chong Wei belum akan bermain dalam waktu dekat.
Tiga kali peraih medali perak Olimpiade itu juga dipastikan tidak akan bermain di Indonesia Masters 2019 yang akan berlangsung pada 22-27 Januari 2019.
"Ya (pasti absen di Indonesia Masters 2019), sejauh ini belum ada program, tunggu dia balik ke lapangan dulu, Lee Chong Wei belum siap untuk turnamen di Indonesia Masters 2019 ," tukas Hendrawan.
Baca Juga: Hasil Lengkap Giornata ke-18 Liga Italia 2018/2019 Tadi Malam
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya