Suara.com - Legenda MotoGP, Wayne Rainey memperingatkan Marc Marquez akan bahaya ke depannya bila pada tahun ini lagi-lagi banyak mengalami kecelakaan.
Seperti diketahui, Marquez kembali dinobatkan sebagai 'Raja Kecelakaan' di kelas MotoGP musim 2018 lalu.
Tercatat, pebalap Repsol Honda itu 23 kali terjatuh atau kecelakaan di seluruh sesi sepanjang balapan MotoGP 2018.
Jumlah ini mengalahkan catatan pebalap Spanyol lainnya, Alvaro Bautista, yang menempati posisi kedua pebalap paling banyak terjatuh di MotoGP 2018, dengan 21 kali kecelakaan.
Sedangkan tempat ketiga diduduki pebalap Belgia, Xavier Simeon, yang pada musim ini beralih ke balapan MotoE, dengan catatan 18 kali terjatuh.
Angka kecelakaan Marquez pada kompetisi MotoGP musim lalu sejatinya menurun dibanding pada MotoGP 2017—27 kali kecelakaan.
Namun begitu, hal tersebut tetap saja tak dapat dibenarkan dalam benak Rainey.
Juara dunia tiga kali kelas 500cc itu pun memberi peringatan keras kepada Marquez. Terutama dampak yang dialami ke depannya bila angka kecelakaannya pada MotoGP 2019 berada di atas angka 20.
Baca Juga: ATC: Eks Pebalap Moto2 Sumbang Emas untuk Indonesia
"Jika Marquez jatuh lebih dari 20 kali lagi pada tahun ini, mungkin dia telah mengalahkan dirinya sendiri," ujar Rainey, dikutip dari Autosport, Jumat (11/1/2019).
"Ketika Anda terjatuh, meluncur ke rumput dengan kecepatan 200 km/jam, mungkin untuk dua meter pertama Anda akan baik-baik saja. Tapi, kemudian jika Anda kembali ke trek, sesuatu yang buruk bisa saja terjadi—cedera parah," lanjutnya.
"Saya berharap Marquez dapat menemumkan cara untuk lebih konsisten (tidak terjatuh). Dia harus lebih banyak di atas motornya (bukan banyak terjatuhnya)," Rainey menambahkan.
"Sangat tidak sehat melakukan kesalahan (sebanyak) itu. Itu akan membahayakannya," tukas Rainey.
Marc Marquez sendiri bersama para rider MotoGP lainnya saat ini tengah menikmati liburan kompetisi.
Mereka baru akan kembali mengaspal saat tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari mendatang.
Berita Terkait
-
Jelang HBD 2025, Honda ADV160 Eksplore Keindahan Alam Jawa Barat
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
7 Mobil Bekas Sekelas Honda Civic Cocok untuk Mahasiswa yang Stylish
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final