Suara.com - Pemain Stapac Jakarta, Abraham Damar Grahita, menjadi pebasket Indonesia pertama yang memiliki signature shoes atau sepatu khusus atas namanya sendiri. Sepatu pebasket 23 tahun itu diproduksi oleh Ardiles yang bekerja sama dengan DBL Indonesia.
Sepatu khusus dengan signature Abraham Damar Grahita diberi nama DBL Ardiles AD1. AD1 sendiri merupakan akronim dari pebasket kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung itu.
Azrul Ananda selaku founder dan CEO DBL Indonesia menyebut pihaknya punya alasan tersendiri mengapa memilih Abraham Damar Grahita sebagai brand ambassador mereka.
Prestasi pebasket berposisi shooting guard itu dinilai menjadi salah satu yang terbaik di antara para pebasket muda Indonesia lainnya.
Tercatat, pada IBL musim 2017, Abraham Damar Grahita menyabet predikat Most Improved Player. Pemain bernomor punggung 4 itu juga ikut mengantarkan Indonesia meraih medali emas pada SEABA Championship 2018.
Selain mencatat sejarah sebagai signature shoes pemain Indonesia pertama, sepatu AD1 ini juga melanjutkan ambisi kami untuk terus meruntuhkan batasan-batasan yang bisa menghambat perkembangan basket di tanah air," ujar Azrul Ananda, di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
"Bahwa ada sepatu pemain Indonesia, yang buatan Indonesia, yang dirancang untuk Indonesia. Akan tetapi, dengan harga yang sangat terjangkau untuk siapa saja," imbuhnya.
Abraham Damar Grahita sendiri mengaku sangat bangga bisa mengukir sejarah. Predikat sebagai pebasket Indonesia pertama yang mendapatkan signature shoes sendiri dianggapnya bisa menjadi inspirasi sendiri bagi anak-anak yang ingin meniti karier di dunia basket.
"Saya diundang ke Surabaya, namun tidak diberi tahu untuk apa. Ketika melihat sepatu itu, saya langsung tak bisa berkata apa-apa. Bangga, bahagia, terharu," ujar Abraham Damar Grahita.
Baca Juga: Marko Simic Kena Kasus Pelecehan di Australia, Via Vallen Kasih Sindiran?
"Saya benar-benar bangga jadi pemain Indonesia pertama yang punya signature shoes," tukasnya.
Sepatu AD1 terdiri dari tiga kombinasi warna yakni Hitam-Merah yang disesuaikan dengan klubnya, Stapac Jakarta. Lalu ada warna Merah-Putih untuk dipakai saat membela Timnas basket putra Indonesia, serta warna Biru-Oranye muda yang merupakan ciri khas DBL Academy.
DBL Indonesia dan Ardiles mematok harga sepatu AD1 dengan kisaran Rp 400 ribu, yang tersedia dari ukuran 34 - 47.
Selain meluncurkan sepatu AD1, DBL Indonesia dan Ardiles juga memamerkan dua produk anyar lainnya yakni AZA 6 dan Pride2. Dua produk itu juga dijual dengan kisaran di bawah Rp 500 ribu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China