Suara.com - Gurat keraguan tampak dalam benak Cal Crutchlow usai mengikuti tes pramusim MotoGP 2019 di Qatar. Dia mengaku belum mendapat chemistry dengan tunggangan baru Honda-nya.
Tak ayal, kondisi ini membuat pebalap LCR Honda ini mulai memasang Kuda-Kuda alias siaga penuh menghadapi balapan pertama MotoGP musim 2019. Bahkan, Crutchlow mengaku pesimis.
Dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (1/3/2019), Cal Crutchlow menghadapi sejumlah masalah selama tiga hari tes di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari lalu.
Salah satunya terkait kondisi cedera pergelangan kaki yang belum sembuh.
Di samping itu, dia mengaku belum menemukan setelan motor yang pas. Khususnya pada bagian ban depan.
"Saya mulai dengan ban bekas dan dan menambahkan pengaturan baru. Saya harus bekerja keras dengan motor," ungkapnya
Di sisi lain, Cal Crutchlow membandingkan keadannya dengan Marc Marquez yang sama-sama cedera.
Menurutnya, sang juara bertahan MotoGP memiliki nasib yang lebih baik dibandingkan dengannya.
"Saya pikir Marc Marquez sedikit lebih bugar. Ia juga memiliki dua motor, sementara saya hanya memiliki satu motor," ujar Crutchlow.
Baca Juga: Keren! Begini Aksi Reino Barack Suami Syahrini Saat Olahraga Tinju
Akankah Cal Crutchlow bisa bersaing dengan Marc Marquez? Jawabannya akan tersaji pada seri perdana MotoGP 2019 di Sirkuit Losai, Qatar, 10 Maret mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Update Harga Brio Lama Tahun 2012-2014, Tiap Tipe dan Spesifikasi
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
-
Berpacu Dalam Sinergi, Wujud Nyata Honda dalam Mendorong Gaya Hidup Berkelanjutan
-
Beda Hampir 2 Juta, Ini Racun Tersembunyi Vario 125 CBS vs CBS-ISS yang Jarang Diungkap
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025