Suara.com - Valentino Rossi tak mau lagi mengingat insiden 'panas' dengan rivalnya, Marc Marquez, di MotoGP Argentina tahun lalu. Kini, dia lebih memcurahkan fokus jelang kembali balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo tersebut.
Pada seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, 10 Maret lalu, Rossi menjadi pebalap Yamaha dengan hasil finis yang paling baik.
Start dari posisi ke-14, The Doctor—julukan Rossi—merangsek hingga finis di urutan kelima, di belakang Andrea Dovizioso (Ducati), Marc Marquez (Repsol Honda), Cal Crutchlow (LCR Honda), dan Alex Rins (Suzuki).
Kini, Rossi berharap bisa meraih podium pertamanya di MotoGP 2019 pada balapan di Argentina akhir pekan nanti.
"Saya menikmati balapan di Qatar, tapi sekarang kami fokus ke Argentina," kata Rossi dilansir dari laman resmi Yamaha, Rabu (27/3/2019).
"Pertama-tama, kami berharap kondisi lintasan sirkuit baik, karena itu selalu penting. Kedua, kami berharap cuaca selalu baik di tahun ini," Rossi menambahkan.
Pada MotoGP Argentina tahun lalu, Rossi bersenggolan dengan Marquez yang membuat pebalap Italia itu masuk ke area rumput dan terjatuh.
Akibatnya, Valentino Rossi gagal mendapat poin karena hanya finis di peringkat ke-19. Sedangkan, Marc Marquez yang mendapat penalti 30 detik, finis satu tingkat lebih baik.
Lupakan insiden tahun lalu, Rossi berharap kondisi trek di Autodromo Termas de Rio Hondo pada akhir pekan nanti bisa stabil.
Baca Juga: Fajar / Rian Absen di Semifinal, Herry: Baterai Mereka Sudah Habis
"Balapan tahun lalu sangat sulit, sangat sulit mengendarai motor dengan permukaan setengah basah dan setengah kering," ujar Rossi.
"Kami berharap hal itu tidak terulang, dan saya akan berusaha yang terbaik untuk meraih podium," tukas Valentino Rossi.
Berita Terkait
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji