Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari akan menghadapi lawan berat di babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019. Keduanya bakal berebut tiket perempat final dengan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Menghadapi lawan yang secara level berada di atasnya, Rinov/Pitha nyatanya tak gentar. Pasangan ganda campuran peringkat 19 itu siap memberi perlawanan kepada juara All England 2018 tersebut.
"Kami belum pernah ketemu, tapi kans untuk menang tetap ada. Kalau di level ini, skill-nya sudah merata semua," beber Rinov Rivaldy dalam rilis yang diterima Suara.com.
Meski belum lama promosi ke level senior, Rinov/Pitha sejatinya bukan ganda campuran kacangan. Keduanya sudah malang melintang di turnamen BWF World Tour level atas seperti All England dan Indonesia Masters.
Rinov yang saat ini masih berusia 19 tahun, mengakui kesempatan mengikuti turnamen level atas yang diberikan pelatih Richard Mainaky jadi modal penting baginya. Karena itu, ia dan Pitha siap menghadapi lawan siapapun.
"Kami sudah cukup terbiasa bertanding di turnamen top level, kami sudah banyak diberi kesempatan bertanding di level atas. Jadi sudah mengerti bagaimana permainan di top level," pungkasnya.
Babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019 sendiri akan jadi pertemuan perdana Rinov/Pitha dengan Yuta/Arisa. Laga tersebut akan berlangsung Kamis (25/4/2019) di Wuhan Sports Center Gymnasium, China.
Berita Terkait
-
Tekuk Wakil Singapura Lewat Rubber Set, Jonatan Christie Keluhkan Kondisi Kok
-
Indonesia Open 2025: Langkah Rinov/Pitha Terhenti di Babak Awal
-
Indonesia Open 2025: Rinov/Pitha Comeback, Bersiap Lawan Wakil Singapura!
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Dari BAMTC 2025 BL Makin Ngeh pada Potensi Fadia yang Makin Bersinar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025