Suara.com - Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI, Eng Hian membeberkan alasan utama hanya mendaftarkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam skuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2019.
Menurut Eng, dalam skuat ganda putri PBSI saat ini, hanya Greysia/Apriyani yang memiliki penampilan paling stabil.
Dasar itulah yang membuatnya hanya mengikutsertakan Greysia/Apriyani di Piala Sudirman 2019, ditambah Ni Ketut Mahadewi Istarani sebagai pemain cadangan.
"Hingga saat ini yang paling konsisten dan stabil hanya Greysia/Apriyani. Kalau saya pribadi, di ganda putri mau menurunkan yang terbaik," ujar Eng dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (9/5/2019).
"Semua pertimbangan membawa tiga pemain itu dilihat dari kebutuhan tim juga, yang terbaik untuk tim," sambungnya.
Keputusan hanya membawa satu pasangan ke Piala Sudirman 2019 membuka peluang bagi Greysia/Apriyani untuk terus-menerus bermain tanpa adanya pasangan pengganti.
Meski begitu, Eng Hian tak merasa khawatir. Ganda putri sekaliber Greysia/Apriyani disebutnya sudah terbiasa memainkan banyak laga dalam satu turnamen.
"Menurut saya itu biasa kan di pertandingan perorangan kalau main sampai final juga sampai lima kali?" tutur Eng Hian.
Baca Juga: Kuatkan Otot Tangan, Kevin/Marcus Berlatih dengan Raket Khusus
Selain membawa Ni Ketut Mahadewi Istarani sebagai pemain cadangan, sektor ganda putri juga turut membawa pemain muda Tania Oktaviani Kusumah.
Peran Tania dalam Piala Sudirman 2019 nanti adalah sebagai sparring partner atau lawan bertanding bagi Greysia/Apriyani di sesi latihan.
Piala Sudirman 2019 akan berlangsung di Nanning, China pada 19-26 Mei 2019. Tim Indonesia membawa 20 pemain yang terdiri dari 12 putra dan delapan putri.
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun