Suara.com - Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti memuji penampilan sektor ganda yang berperan besar meloloskan skuat Merah Putih ke babak semifinal Piala Sudirman 2019, Jumat (24/5/2019).
Tim Indonesia lolos ke semifinal setelah mengalahkan China Taipei dengan skor 3-2.
Poin kemenangan ini dipersembahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), serta Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
Sementara sektor tunggal masih menjadi kelemahan Tim Indonesia.
Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang poin, meski tak bisa ditampik jika lawan-lawan yang dihadapi cukup mumpuni.
"Pemain ganda luar biasa, mereka memang tahu kalau mereka itu pagarnya kami, andalan kami, mereka selesaikan tugas sebaik-baiknya. Untuk tunggal semoga bisa tampil lebih baik lagi," kata Susy Susanti dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (23/5/2019).
Susy Susanti berharap di laga semifinal nanti, para pemain dari sektor tunggal bisa turut berperan penting dalam menyumbang poin bagi Indonesia.
Sebab, lawan Indonesia di semifinal nanti bisa dibilang jauh lebih tangguh dari sekedar China Taipei yakni tim Jepang.
Jepang sendiri merupakan unggulan kedua di fase knock-out, setelah China.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019: Praveen / Melati Tegang Jadi Penentu Nasib Indonesia
Selain itu, dari sisi head-to-head persektor pun, skuat Merah Putih bisa dibilang masih kalah kelas dibanding para penggawa Negeri Sakura.
"Para pemain tunggal kami harapkan paling tidak bisa mengejutkan, ambil poin. Enggak usah mikir menang-kalah, jadi mainnya enggak cuma ketat. Tapi siapa tahu, walau lawan di atas kertas lebih unggul, tapi yang unggulan kan juga bisa kalah," pungkas Susy Susanti.
Laga semifinal antara Indonesia vs Jepang akan berlangsung besok, Sabtu (24/5/2019) pada pukul 17.00 WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Perbandingan Gila Budget Film Merah Putih One For All vs Demon Slayer
-
Indonesia Dominasi Total, Rebut 6 Emas di Turnamen Woodball Malaysia Open 2025
-
Pesawat Sempat Delay Dampak Perang Iran-Israel, Indonesia Rebut 10 Medali di WPFG 2025
-
Rekam Jejak Emil Audero di Eropa, Kiper Indonesia yang Dibobol 6 Gol oleh Jepang
-
PSSI Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Jepang yang Bikin Merinding di GBK
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga