Suara.com - Pembalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo gagal mengulangi prestasi yang ia raih saat melakoni GP Belanda pekan lalu.
Bertolak ke Jerman, pembalap asal Perancis ini datang dengan rasa optimis, apalagi dirinya berhasil menempati posisi start kedua pada balapan yang digelar di Sirkuit Sacshenring kemarin (7/7/2019).
Sempat berada di barisan depan, pembalap rookie tersebut harus menelan pil pahit saat dirinya terjatuh dan masuk gravel.
Insiden tersebut merupakan yang pertama bagi Quartararo selama sembilan seri dirinya berlaga di kelas primer MotoGP.
"Ya saya baik-baik saja. Saya hanya membuat kesalahan." ujar pembalap berusia 20 tahun tersebut, dikutip dari situs resmi MotoGP.
"Saat di lap kedua saya ingin mendahului Petrucci, saya sempat ragu. Namun karena itu saya terlalu miring dan terlalu cepat sehingga saya kehilangan sisi depan. Ya itu adalah kesalahan pertama kami, namun kami akan kembali lagi dengan lebih kuat." ujarnya.
Terlepas dari itu, Quartararo mengawali musim perdananya di MotoGP dengan catatan yang cukup apik. Dua kali podium dan "nangkring" di posisi kedelapan klasemen, pembalap ini bersaing ketat dengan Cal Crutchlow yang berada di posisi kesembilan dengan perolehan poin yang sama, yakni 67.
Baik Cal Crutchlow maupun Fabio Quartararo sama-sama berpeluang kuat untuk meraih penghargaan sebagai pembalap tim satelit terbaik musim ini.
Baca Juga: Klasemen Pebalap Usai MotoGP Jerman: Marquez Kian Kokoh di Puncak
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat