Suara.com - Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK) menjamin akan memprioritaskan fasilitas GBK bagi cabang olahraga Tanah Air. Khususnya yang menggelar pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
"Pelatnas itu adalah prioritas. Yang bisa mengalahkan hanya kepentingan negara. Misalkan KTT Non-Blok, maka tidak boleh ada kegiatan lain di situ," ujar Direktur Utama PPK-GBK Winarto di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Saat ini, PPK-GBK tengah mendapat sorotan terkait penyewaan Stadion Madya Senayan, Jakarta, kepada umum.
Venue yang telah lama jadi markas Pelatnas atletik Indonesia itu, disewakan pada klub Liga 1 Bhayangkara FC.
Hal itu membuat pihak PB PASI, selaku induk olahraga atletik nasional, berang.
Mereka menganggap kondisi itu akan mengganggu proses latihan Lalu Muhammad Zohri cs jelang mengikuti SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020.
Namun, Winarto menyatakan keputusan penyewaan kepada Bhayangkara tak menyalahi aturan.
Pasalnya, sebagai BLU (Badan Layanan Umum), PPK-GBK berkewajiban mencari pemasukan demi membiayai perawatan berbagai fasilitas yang ada.
Baca Juga: Tibo Monabesa, dari Sopir Angkot Jadi Juara Dunia Tinju
Terkait janji memprioritaskan kegiatan Pelatnas, Winarto menyebut PPK-GBK tetap menyediakan venue lain kepada PB PASI jika Stadion Madya tengah digunakan Bhayangkara FC.
"Kalau Pelatnas masih ada tentu tidak gunakan untuk kepentingan di luar pelatnas dulu. Kalau masih bisa memindahkan tempat latihan, ya caranya berbagi seperti tadi," ujarnya.
PPK-GBK sendiri telah melakukan pertemuan dengan pihak Bhayangkara FC dan PB PASI terkait polemik penggunaan Stadion Madya di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Pertemuan yang diinisiasi Kemenpora itu menghasilkan solusi bahwa pihak PB PASI dan Bhayangkara FC akan berbagi hak menggunakan Stadion Madya.
Jika Bhayangkara FC tengah menggelar pertandingan, PPK-GBK memperbolehkan PB PASI untuk menggelar pemusatan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Berita Terkait
-
Hasil Super League: Bhayangkara FC Jinakkan Bali United 2-1, Damjanovic Jadi Pembeda di Lampung
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Tabrak Tiang hingga Hilang Kesadaran, Ryuji Utomo Bagikan Kondisi Terkini
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus