Suara.com - Juara podium masih sulit ditaklukkan oleh Cal Crutchlow. Secara gamblang, ia pun pasrah dengan Marc Marquez.
Seperti diketahui sepanjang musim MotoGP 2019, pembalap LCR Honda baru dua kali naik podium. Itu pun menjadi juara ketiga seperti saat di Qatar dan Sachsenring belum lama ini.
Meski satu pabrikan dan memiliki motor dengan spesifikasi sama, cukup sulit baginya mengikuti jejak Marc Marquez yang telah menang sepuluh kali berturut-turut. Ia bahkan mengaku kesulitan beradaptasi dengan kendaraannya.
Apalagi saat mencapai sudut-sudut ekstrem, Cal Crutchlow tak bisa menemukan gaya yang tepat. Parahnya, hal itu bisa menjadi penyebab kecelakaan.
"Sayangnya aku harus mengendarai Honda RC213V dengan kemiringan yang sedikit lebih ekstrem untuk menggerakannya dengan cepat. Tetapi setiap kali aku mencoba, aku meluncur ke bawah dan kecelakaan. Motor ini tidak sesuai dengan gayaku," ungkap pembalap Inggris seperti yang dikutip dari laman tuttomotoriweb.com.
Setelah itu, Cal Crutchlow menyebutkan kalau motor Honda hanya bisa ditaklukkan Marc Marquez. Hal itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh pembalap Spanyol untuk mengalahkan yang lain.
"Marc menggunakan keunggulan ini karena dia tahu tidak ada yang bisa mengendarai Honda seperti dia. Dia cerdas, dan dia pria yang sangat spesial. Bakatnya telah turun menjadi pembalap terbaik dunia. Kita semua sadar akan hal ini. Tapi, hanya karena dia yang tahu, tidak berarti semua orang bisa melakukannya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
12 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 23 September 2025, Klaim Bek Tangguh yang Bikin Pertahanan Solid
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya