Suara.com - Sosok Leo Rolly Carnando langsung mencuat setelah sukses meraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018 di Markham, Kanada, 5-18 November tahun lalu.
Leo yang berpasangan dengan Indah Cahya Sari Jamil di sektor ganda campuran, keluar sebagai juara setelah menundukan kompatriotnya sendiri, yakni pasangan Rehan Naufal Kusharjanto / Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Leo / Indah yang baru dipasangkan satu bulan jelang turnamen, secara luar biasa mengandaskan Rehan / Fadia yang merupakan calon kuat juara, dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 21-15 dan 21-9, hanya dalam tempo 31 menit.
Kejutan Leo nyatanya tak hanya berhenti sampai di situ. Paling gres, pebulutangkis kelahiran 29 Juli 2001 tersebut sukses meraih dua gelar juara di ajang Asia Junior Championships (AJC) 2019 yang berlangsung pada 20-28 Juli lalu.
Atlet kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu merebut medali emas di nomor ganda putra dan ganda campuran.
Hasil itu membuat Leo mencetak sejarah sebagai pebulutangkis Indonesia pertama yang berhasil meraih dua gelar sekaligus dalam satu perhelatan AJC.
Gelar pertama diraih Leo bersama Indah di sektor ganda campuran. Keduanya merebut gelar juara setelah menundukan Feng Yanzhe / Lin Fangling (China) dengan skor 16-21, 22-20, 22-20.
Sementara di sektor ganda putra, Leo keluar sebagai juara bersama Daniel Martin. Mereka sukses menumbangkan pasangan tuan rumah, Di Zijian / Wang Cheng dengan skor 21-9, 15-21, 21-19.
Meski tampil apik dalam beberapa tahun terakhir, Leo sendiri sadar jika level junior bukanlah sebuah perhentian dalam kariernya.
Baca Juga: Terus Percantik Lini Vital, PSG Resmi Dapatkan Idrissa Gueye dari Everton
Pebulutangkis yang digadang-gadang sebagai penerus Kevin Sanjaya Sukamuljo itu pun berharap gelar AJC 2019 bisa memacunya untuk tampil lebih konsisten di masa mendatang.
“Saya berharap setelah ini makin semangat, nggak cepat puas dan bisa konsisten untuk turnamen serta target-target berikutnya,” ujar Leo dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (30/7/2019).
Gelar AJC 2019 yang berlangsung di Suzhou Olympic Sport Center, China itu turut menjadi kado spesial dalam perayaan ulang tahun Leo ke-18.
Ya, Leo merayakan hari lahir, sehari setelah merebut dua gelar AJC atau tepatnya pada 29 Juli 2019.
“Alhamdulillah dapat kado ulang tahun ke-18 yang luar biasa. Senang rasanya bisa meraih gelar juara ini. Semoga bisa lebih baik lagi dan lebih dewasa lagi. Dari segi prestasi juga makin baik lagi,” harap atlet besutan klub PB Djarum tersebut.
Berita Terkait
-
Lagi-Lagi Kandas, Rapor Merah Leo/Bagas yang Makin Disorot Badminton Lovers
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 1: Lolos Semua, 3 Ganda Putra Indonesia Full Senyum
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir