Suara.com - Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI, Eng Hian tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai Greysia Polii/Apriyani Rahayu terhenti di perempat final Thailand Open 2019, Jumat (2/8).
Greysia/Apriyani gagal ke semifinal setelah tunduk dari wakil Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin, dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-9, 21-23, dan 19-21.
"Kekalahan ini seharusnya tidak terjadi. Setelah unggul jauh justru jadi tertekan dalam arti mental dan pola permainan berubah," ujar Eng Hian saat dihubungi wartawan, Jumat (2/8/2019).
Ganda putri peringkat lima dunia itu sejatinya sudah berada di atas angin lantaran unggul sangat telak di game pertama.
Namun, pola permainan juara India Open 2019 itu berangsur-angsur berubah hingga berbalik tertekan, dan akhirnya gagal merebut kemenangan di dua game berikutnya.
Eng Hian mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya yang dinilainya jemawa terhadap sang lawan setelah meraih kemenangan telak 21-9 di game pertama.
"Greysia/Apriyani harus bisa mengubah pola pikir. Mereka itu atlet yang butuh kemenangan secepat mungkin, bukan artis yang ditunggu-tunggu untuk show berlama-lama di atas panggung," ujar Eng Hian geram.
"Selama masih di pola pikir tadi, tidak usah berharap banyak untuk jadi juara. Kalau mau jadi penyanyi atau pemain sirkus boleh mereka berlama-lama di atas panggung," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Berita Sport Terkini: Olahraga Kesukaan Agung Hercules, Eks Petinju Dibui
Ini menjadi kekalahan ketiga Greysia/Apriyani dari ganda putri Korea Selatan setelah di Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019 pekan lalu.
Di Indonesia Open 2019, Greysia/Apriyani harus terhenti di babak kedua dari Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Sementara di Japan Open 2019, Kim/Kong jugalah yang menghentikan langkah peringkat lima dunia di perempat final.
Tag
Berita Terkait
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin