Suara.com - Tim nasional basket putri Indonesia kepincut untuk menaturalisasi pebasket Kanada, Kim Pierre-Louis. Bukan tanpa alasan, atlet 26 tahun itu dinilai punya atribut lengkap sebagai pebasket.
Proses naturalisasi Kim saat ini terus dikebut. Jika sesuai jadwal, pebasket kelahiran 11 Agustus 1993 itu bakal memperkuat timnas putri di SEA Games 2019 November mendatang.
Menurut manajer timnas, Christoper Tanuwidjaja, Kim yang saat ini membela klub asal Jerman, Rutronik Stars Keltern adalah pebasket putri berkualitas.
Berposisi sebagai power forward, Kim disebut Itop --sapaan Christoper-- memiliki atribut lengkap. Pebasket bertinggi 183 cm itu dinilai akan banyak membantu skuat Merah Putih.
Melansir laman Federasi Bola Basket Dunia (FIBA), statistik kim bersama Rutronik Stars Keltern cukup baik. Ia rata-rata melesakan 10,2 poin, 7,3 rebound, dan 1,2 asis di setiap pertandingan.
"Yang pasti kita butuh pemain power forward yang bisa bergerak cari dan kuat. Punya shooting, dan tajam (di bawah ring). Semua ada di dia," ujar Christopher Tanuwidjaja, Jumat (20/9/2019).
Meski belum resmi menjadi warga negara Indonesia, Kim sudah mendapat kesempatan bergabung bersama timnas. Saat timnas menggelar uji coba di Korea Selatan Agustus lalu, Kim ikut serta dalam skuat.
"Persiapan bulan Agustus, ke Korea Selatan, hasil memuaskan dan sejauh ini Kim dan teman-teman makin menyatu dan kita happy dengan progres dia," pungkas Christopher Tanuwidjaja.
Baca Juga: Kim Pierre-Louis Berpeluang Perkuat Timnas Basket Putri di SEA Games 2019
Berita Terkait
-
Zhang Ziyu, Pebasket China yang Tingginya Bak Tower Berhasil Kalahkan Timnas Indonesia
-
Viral Pebasket China Tingginya Bak Tower, Bikin Pemain Timnas Indonesia Mati Kutu
-
Mengenal Zhang Ziyu, Pebasket 17 Tahun dengan Tinggi 220 Cm yang Kalahkan Indonesia
-
Timnas Basket Putri Indonesia Dibantai Jepang, Kimberley Pierre Bongkar Penyesalan
-
Asian Games 2022: Timnas Basket Putri Indonesia Capai Target, Siap Tantang Jepang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga