Suara.com - Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky, mengaku salut dengan pembuktian Praveen Jordan yang bertekad bangkit saat mengikuti ajang Denmark Open 2019.
Seperti diketahui, sebelum tampil di ajang BWF World Tour Super 750 pada 15-20 Oktober 2019, Praveen didera sejumlah masalah.
Salah satunya terkait masalah indisipliner. Ia diketahui sempat mangkir latihan pada, Senin (7/10/2019) pagi.
Atas sejumlah permasalahan non-teknis tersebut, Praveen pun diganjar sanksi berupa Surat Peringatan kedua (SP2).
"Pokoknya saya salut dan senang. Karena sebelum berangkat (ke Denmark Open 2019) itu saya panggil Praveen sendiri, berbicara empat mata," ujar Richard saat dihubungi Suara.com, Senin (21/10/2019).
"Jadi kami ngobrol semua tentang keadaan dia di Pelatnas. Dia secara sportif menyatakan minta maaf atas keteledoran dia. Dia berjanji tidak akan mengulanginya lagi."
"Dia juga mengatakan akan berusaha memberikan yang terbaik bagi PBSI. Dan itu saya salut bahwa dia menunjukkannya, membuktikan di Denmark Open 2019," Richard menambahkan.
Dalam kejuaraan bulutangkis Denmark Open 2019 yang berakhir, Minggu (20/10) kemarin, Praveen berhasil meraih gelar perdananya sejak dipasangkan dengan Melati Daeva Oktavianti.
Di partai final, Praveen/Melati menundukkan peringkat dua dunia asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-19.
Baca Juga: Kampiun Denmark Open 2019, Gelar Perdana Praveen Jordan / Melati Daeva
Sebelum menjuarai Denmark Open 2019, prestasi terbaik Praveen/Melati hanyalah menjadi runner-up di India Open 2018 dan 2019, New Zealand Open 2019, Australia Open 2019, dan Japan Open 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Undian French Open 2019, Indonesia Turunkan 15 Wakil
-
Kalah Lagi, Hendra / Ahsan Angkat Topi untuk Kevin / Marcus
-
Kevin / Marcus Berharap All Indonesian Final Bisa Sering Terjadi
-
Tundukkan The Daddies, Kevin / Marcus Pertahankan Gelar Juara Denmark Open
-
Kampiun Denmark Open 2019, Gelar Perdana Praveen Jordan / Melati Daeva
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi