Suara.com - Petinju Inggris, Anthony Joshua, dikabarkan akan pensiun bila menang dalam duel ulang melawan Andy Ruiz Jr. di Diriyah, Arab Saudi, 7 Desember mendatang.
Hal itu sebagaimana pernah diungkapkan promotornya, Eddie Hearn, beberapa waktu lalu.
"Jika Joshua menang, siapa yang tahu apa yang akan dilakukannya selanjutnya. Siapa tahu dia mungkin akan pensiun," tutur Hearn, dikutip dari The Sun, Senin (28/10/2019).
"Semua konsentrasi kami saat ini adalah mengalahkan Andy Ruiz dan Joshua menjadi juara unifikasi gelar—WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO—kelas berat lagi untuk ketiga kalinya," Hearn menambahkan.
Pensiunnya seorang petinju di saat masih jadi juara tinju dunia bukanlah sesuatu yang baru. Sudah banyak yang melakukannya.
Namun adakah petinju yang pensiun saat masih jadi juara dunia dan tak terkalahkan?
Jawabannya hanya ada dua. Siapa saja? Berikut daftarnya:
1. Andre Ward (AS)
Dalam karier profesionalnya, Andre Ward tercatat pernah menjadi juara dunia di dua kelas berbeda; menengah super dan berat ringan.
Baca Juga: Sudah Raih 7 Gelar di 2019, Kevin / Marcus Belum Puas
Setelah menang TKO ronde kedelapan dalam duel ulang (rematch) dengan Sergey Kovalev, Ward diisukan akan naik ke kelas berat.
Namun sekitar tiga bulan setelah melawan Kovalev, tepatnya pada 21 September 2017, Ward memutuskan pensiun di usia 33 tahun.
Ia pensiun disaat namanya tercatat masih jadi juara dunia kelas berat ringan WBA (Super), IBF, dan WBO, dengan rekor tanding 32 kali tarung tanpa sekalipun kalah.
2. Rocky Marciano (AS)
Rocky Marciano menjadi satu-satunya petinju kelas berat Amerika Serikat yang pensiun dengan rekor tak pernah kalah dalam pertarungan.
Kemenangan KO ronde kesembilan atas Archie Moore (AS), 21 September 1955, tak hanya membuatnya pertahankan sabuk NBA, namun juga jadi pertarungan terakhirnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Danny Garcia Sebut Manny Pacquiao Cuma Omdo
-
Bersama Jack Ma, Manny Pacquiao Layangkan Tantangan kepada Mayweather
-
Top 5 Olahraga: Cantiknya Putri Menpora Baru hingga Pebalap RI di MotoGP
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Total Kekayaan Menpora Baru Zainudin Amali
-
Tinju Dunia: Manny Pacquiao Dijadwalkan Kembali Naik Ring Februari 2020
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025