Suara.com - Kedatangan Alex Marquez di tim Repsol tampaknya membuat Cal Crutchlow gusar.
Pembalap tim satelit Honda yang mengendarai motor balap identik dengan milik Marc Marquez tersebut mengaku bahwa dirinya merasa dianak tirikan oleh Honda.
Hal ini disebabkan lantaran keputusan tim pabrikan Honda yang menculik tiga mekanik dari tim Crutchlow.
Hal tersebut mereka lalkukan demi mendongkrak performa dari pembalap debutan mereka, Alex Marquez.
"Honda mengambil beberapa orang dari kami dan menurut perspektif saya, sayalah yang bisa menyumbang beberapa podium selain Marc." ujar Crutchlow dikutip dari Crash.
Sebelumnya, mekanik tersebut juga telah dibajak musim lalu untuk membantu Jorge Lorenzo yang saat ini telah pensiun.
Namun Crutchlow menganggap langkah tersebut berbeda makna lantaran prestasi Jorge yang jauh lebih unggul dari Alex.
Tak cuma Crutchlow, Lucio Cecchinello, bos LCR Honda juga menyebutkan bahwa keputusan tersebut merugikan timnya.
"Ketika Lorenzo tiba di Honda, mereka juga melakukan hal yang sama, tak masalah karena Lorenzo juara dunia lima kali. Saya kira saya bisa meminta setidaknya beberapa orang saya lagi, namun tidak. Sekarang situasinya berebeda, Alex adalah pembalap pemula." ujar Lucio.
Baca Juga: MotoGP Balik ke Indonesia, Mick Doohan Bernostalgia
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya