Suara.com - Eks pembalap tim pabrikan KTM, Johann Zarco mengungkapkan fakta panas mengenai kontraknya bersama tim asal Austria tersebut.
Pembalap MotoGP asal Prancis ini sebelumnya merupakan penggawa tim 'oranye' tersebut pada musim lalu.
Datang dari tim satelit Yamaha Tech3 tahun 2019, juara dunia Moto2 dua kali ini sempat mengalami gonjang-ganjing terkait kariernya di MotoGP lantaran dirinya sempat ditendang di pertengahan musim tahun lalu.
Beruntung, pembalap satu ini bisa mengamankan satu kursi, di tim satelit Avintia Ducati.
Terkait kontraknya bersama KTM tahun lalu, Johann Zarco berujar bahwa dirinya tak sepakat untuk bergabung.
"Saya tak punya penyesalan, dan saya harus menambahkan bahwa bergabung dengan KTM bukanlah sepenuhnya keputusan saya." ujarnya dikutip dari Visordown.
"Manajer saya sangat mendukung, saya percaya dengannya, dan rasa percaya diri berlebihan itulah yang membuat kami mengambil keputusan yang salah." imbuhnya.
Terkait keputusannya untuk memutus kontrak KTM di akhir musim 2019, Zarco berujar bahwa langkah tersebut perlu ia ambil, walaupun menimbulkan kehebohan berkepanjangan.
"Saya punya dua tahun kontrak namun melihat bagaimana semua berjalan, saya takut kehilangan semuanya. Saya lebih memilih untuk mengambil risiko untuk kehilangan tempat di dunia balap ini di banding dengan dibayar untuk sesuatu yang tak bisa saya nikmati." ucap pembalap yang sempat gabung tim LCR Honda selama tiga balapan tersebut.
Baca Juga: Catat! Repsol Honda Perkenalkan Motor MotoGP 2020 di Jakarta Bulan Depan
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur