Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan mulai mengalihkan fokus setelah dipastikan mengamankan satu tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo.
Hendra Setiawan menjelaskan fokus dirinya dan Ahsan saat ini adalah mempertahankan peringkat di klasemen kualifikasi Race to Tokyo.
Pasangan berjuluk The Daddies itu untuk sementara menduduki peringkat kedua, di bawah kompatriot sekaligus juniornya di Pelatnas PBSI, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.
Hendra / Ahsan saat ini mengumpulkan 96.757 poin. Secara hitung-hitungan, peraih gelar juara All England 2019 itu tak mungkin terlempar dari peringkat delapan besar--batas setiap negara meloloskan maksimal dua wakil dari setiap sektor.
Namun, Hendra menegaskan bahwa dirinya dan Ahsan ingin semaksimal mungkin memanfaatkan periode kualifikasi yang tersisa.
Minimal, kata Hendra, mereka bisa menjaga posisi diperingkat kedua hingga akhir kualifikasi Olimpiade 2020 selesai pada 26 April mendatang.
"Ya sekarang ini sih kami tetap fokus untuk mempertahankan peringkat. Agar kami bisa tetap minimal di posisi kedua. Untuk seeded," ujar Hendra saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
"Kalau bisa, jangan sampai kami turun peringkat," tambahnya.
Setelah membantu tim beregu putra Indonesia mempertahankan gelar juara Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020, Hendra/Ahsan dan wakil-wakil Merah Putih lainnya bakal kembali bertanding.
Baca Juga: Bonus SEA Games 2019 untuk Pelatih Bulu Tangkis Belum Cair
Mereka dijadwalkan untuk turun di kejuaraan All England 2020. Turnamen bulutangkis tertua di dunia itu akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, pada 11-15 Maret mendatang.
Berita Terkait
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Juara China Open 2025, Fikri Buka Peluang Kembali Dipasangkan dengan Fajar Alfian
-
Jadwal Laga Semifinal Indonesia Open 2025, Wakil Timnas China Mendominasi
-
Rekap Perempat Final Indonesia Open 2025: Dua Wakil Indonesia ke Semifinal
-
Singapore Open 2025: Jadwal 2 Wakil Indonesia untuk Berebut Tiket Semifinal
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025