Suara.com - Timnas Basket Indonesia sukses memetik kemenangan saat menghadapi Satya Wacana Salatiga di laga pertama Seri VI Indonesian Basketball League (IBL) 2020, Jumat (6/3).
Dalam pertandingan di DBL Arena, Surabaya, skuat asuhan Rajko Toroman tampil amat dominan. Satya Wacana dihempaskan dengan skor telak 110-75.
"Persentase tembakan tiga angka kami hari ini cuma 30 persen, tapi kami bisa dominan di sisi lain. Saya gembira tim ini menunjukkan perkembangan," ujar Toroman dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (6/3/2020).
Selama empat kuarter berjalan, Timnas Indonesia selalu berhasil menjaga keunggulan, kendati perolehan mereka di kuarter ketiga sempat kalah dari Satya Wacana, 24-25.
Tak hanya soal perolehan poin, dari statistik pun Timnas Indonesia yang menggunakan nama Indonesia Patriots di IBL 2020, menunjukan superioritasnya atas Satya Wacana.
Akurasi tembakan dua poin Andakara Prastawa Dhyaksa dan kawan-kawan mencapai angka 71 persen (33/46).
Di sisi lain, aspek rebound juga unggul dengan rincian 48 rebounds (15 ofensif dan 33 defensif).
Toroman mengapresiasi seluruh pemain dalam kemenangan kali ini. Arki Dikania Wisnu dan kolega disebutnya mampu memecah kebuntuan yang sempat terjadi di awal-awal laga.
"Apresiasi kepada para pemain. Awalnya kami memang bermain kurang bagus, namun akhirnya bisa mendominasi sepanjang pertandingan," jelas pelatih basket asal Serbia.
Baca Juga: Hadapi 2 Bintang UFC, Legenda Tinju Dunia Minta Bayaran Rp 8,5 Triliun
Lester Prosper menjadi pencetak angka terbanyak untuk Timnas Indonesia. Calon pemain naturalisasi itu mengemas double-double dengan 30 angka dan 18 rebounds.
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Event Olahraga Dunia yang Terimbas Corona
-
Rastafari Datang, HangTuah Akhiri Tren Negatif
-
Menangis Kenang Kobe Bryant, Michael Jordan Lontarkan Kata Tak Terduga
-
Manajer: Performa HangTuah Turun Salah Satunya karena Banjir
-
Sempat Banjir hingga Setinggi Dada, HangTuah Ingin Relokasi Asrama Pemain
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit