Suara.com - Jalan terjal menunggu Gregoria Mariska Tunjung di All England 2020. Hasil undian membuat tunggal putri Indonesia ini berpotensi jumpa Tai Tzu Ying (China Taipei) di babak kedua.
Di babak pertama, Gregoria akan lebih dulu menghadapi Yeo Jia Min (Singapura). Berdasarkan head-to-head, atlet bulutangkis 20 tahun itu untuk sementara unggul 2-0.
Bila berhasil melewati babak pertama All England 2020, Gregoria kemungkinan besar berjumpa Tai Tzu Ying, yang saat ini menduduki peringkat dua dunia.
Tercatat, dari lima kali pertemuan dengan wakil China Taipei tersebut, Gregoria tak sekalipun menang.
Kendati demikian, Pelatih Tunggal Putri PBSI, Rionny Mainaky optimis anak asuhnya masih punya kans menang.
Merujuk pertarungan ketat di Korea Open tahun lalu, Rionny meminta Gregoria untuk membuktikan diri bahwa dia bisa mengehntikan dominasi eks tunggal putri peringkat satu dunia tersebut.
"Hasil undian tidak ada masalah. Dia unggul 2-0 kok (lawan Yeo), jadi tinggal fight dan fokus," ujar Rionny Mainaky beberapa waktu lalu.
"Kalau dengan Tai Tzu Ying itu Gregoria bisa (sempat) pimpin poin saat bertemu di Korea Selatan. Jadi tinggal fokusnya saja," tambahnya.
Rionny berharap Gregoria bisa kembali menampilkan performa bagus di All England 2020. Mentalitas disebutnya jadi kunci saat menghadapi lawan yang lebih unggul secara head-to-head.
Baca Juga: All England 2020: Skuat Tunggal Putra RI Analisis Lawan Lewat Video
"Gregoria harus fokus ke permainan dia, jangan sampai berpikir bahwa lawan bagus. Karena itu yang akan mengganggu," tandasnya.
All England 2020 akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris pada 11-15 Maret mendatang.
Berita Terkait
-
All England 2020: Skuat Tunggal Putra RI Analisis Lawan Lewat Video
-
All England 2020: Momota Absen, Tunggal Putra Indonesia Pede Juara
-
Alasan PBSI Tak Sertakan Fitriani ke All England 2020
-
Marcus Gideon Ultah, Tim Indonesia Potong Tumpeng di Inggris
-
Performa Naik, Greysia/Apriyani Dinilai Punya Kans Juara All England
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi