Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali belum berkomunikasi dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terkait nasib Indonesia Open 2020.
Kepastian berlangsung tidaknya turnamen bulutangkis terakbar di Tanah Air itu menjadi spekulasi lantaran tengah merebaknya wabah virus Corona di Indonesia.
Menurut Menpora, pihaknya saat ini masih fokus mencari solusi untuk kompetisi olahraga profesional seperti Liga 1 (sepakbola), Indonesian Basketball League (bola basket), dan Proliga (bola voli).
Sementara Indonesia Open, kata Zainudin, hanya berbentuk turnamen yang tak berlangsung sepanjang tahun. Karena itu pembahasannya belum dilakukan.
"Hari ini kami masih konsentrasi ke kompetisi reguler. Kalau (yang formatnya) turnamen belum," jelas Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Alasan itu pula lah yang membuat politikus partai Golkar itu tak mengundang PBSI dalam rapat pembahasan nasib kompetisi olahraga Tanah Air, Jumat (13/3/2020).
Dalam rapat yang berlangsung di Gedung Kemenpora, Jakarta itu, Menpora Zainudin Amali hanya mengundang tiga induk cabor terkait yakni PBVSI (bola voli), PSSI (sepak bola), dan Perbasi (bola basket).
Dari hasil pertemuan itu, Menpora menjelaskan bahwa berlangsung tidaknya kompetisi akan diserahkan kepada masing-masing induk cabang olahraga.
Kendati demikian, ia mengimbau agar kompetisi bisa dilaksanakan tanpa adanya penonton. Himbauan itu berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga: Hans: Banyak Olahraga Ditunda, Bulutangkis Jalan Terus, Masuk Akal Enggak?
"PBSI tak ada kompetisi reguler. Yang saya undang adalah yang sedang kompetisi profesional, yang libatkan sistem yang secara profesional. Di Indonesia itu ada tiga, sepakbola, basket, dan voli," tandasnya.
Indonesia Open 2020 dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu bakal bergulir pada 16-21 Juni mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Tarung Rubber Game, Praveen / Melati Rebut Tiket Semifinal All England 2020
-
Hans: Banyak Olahraga Ditunda, Bulutangkis Jalan Terus, Masuk Akal Enggak?
-
Link Live Streaming dan Siaran Langsung Badminton All England 2020 Hari Ini
-
Jadwal Wakil Indonesia di Perempat Final Badminton All England 2020
-
Evaluasi Performa Anthony Ginting, Pelatih: Bukan Jelek Mainnya, Tapi...
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028