Suara.com - Kabar duka datang dari olahraga paralayang nasional. Atlet paralayang senior Marsma TNI (Purn) dr. Elisa Samson Manueke meninggal dunia karena mengalami kecelakaan saat latihan di Parangtritis, Yogyakarta.
Elisa Manueke meninggal dunia di RS Sardjito Yogyakarta, Kamis (19/3/2020), setelah menjalani perawatan selama dua pekan.
Kabar ini dikonfirmasi atlet paralayang nasional lainnya, Hening Paradigma pada, Jumat (20/3/2020).
"Kronologisnya, saat itu beliau latihan paralayang. Setelah selesai berlatih beliau ingin mencoba gantole. Tapi anginnya dalam kondisi cukup susah. Angin dari kiri cukup kencang. Ada turbolensi juga, sehingga kondisi kurang terkontrol," kata Hening.
"Dampak dari kecelakaan itu menyebabkan beliau mengalami trauma di leher, dada dan kepala. Beliau menjalani perawatan hingga meninggal dunia, Kamis (19/3)," kata atlet peraih medali emas Asian Games 2018 itu.
Menurut Hening, gantole bukan hal baru bagi Elisa Manueke. Sebelum paralayang berkembang, almarhum merupakan atlet gantole.
Pria yang tinggal di Bogor, Jawa Barat itu menyebut seniornya itu merupakan atlet multitalent.
"Beliau bukan hanya rekan satu tim, namun juga guru saya dan beliau sudah saya anggap sebagai orang tua. Kita bicara tentang hidup, berlatih paralayang dan itu selalu saya lakukan saat pertandingan," kata atlet berusia 34 tahun itu.
Hening mengaku cukup dekat dengan juara dunia paralayang di nomor ketepatan mendarat di ajang PGAWC IV Slovenia itu.
Baca Juga: Lewat Twitter, Marcus Smart Konfirmasi Positif Covid-19
Bahkan dirinya pernah sekamar dengan sang senior saat menjalani beberapa kejuaraan.
Diskusi terus dilakukan dengan pria yang pernah memegang rekor lintas alam pada 2012 itu.
"Yang luar biasa dari beliau adalah semangatnya, motivasi membagikan ilmunya kepada teman-teman junior. Itu yang banyak berkesan," ujar Hening dikutip Suara.com dari Antara.
Meski merasa kehilangan, Hening mengaku tidak bisa menghadiri pemakaman sang senior di Solo, Jawa Tengah hari ini (Jumat, 20/3).
Sebab di kota tempat ia tinggal, yakni Bogor, lagi merebak virus Corona. Bahkan Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif Covid-19.
Berita Terkait
-
Kronologi Wali Kota Bogor Bima Arya Terinfeksi Covid-19
-
Resmi! Bogor Tetapkan KLB Virus Corona Setelah Wali Kota Terinfeksi Covid19
-
Wali Kota Bima Arya Positif Corona, Istri Bikin Surat untuk Warga Bogor
-
Positif Corona, Menteri Tito Senang Sikap Terbuka Wali Kota Bima Arya
-
Suami Kena Corona, Istri Bima Arya: Corona Makhluk Mungil dan Pintar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan