Suara.com - Mantan pebalap wanita asal Australia, Renee Gracie, mengaku tak peduli dengan anggapan miring orang lain terkait profesi barunya.
Selepas tak lagi berkarier sebagai pebalap di kejuaraan V8 Supercars—ajang balap mobil turing di Australia—, Renee Gracie memutuskan menjadi bintang porno.
"Sungguh gila orang berpikir saya tidak bisa melakukan seperti sekarang ini, karena apa yang mereka ketahui tentang saya sebelumnya," kata Renee Gracie.
"Saya minta maaf kepada beberapa orang, karena mungkin saya bukan seperti orang yang mereka pikirkan," tambahnya dikutip dari Telegraph, Kamis (11/6/2020).
Beralih profesi ke industri pornografi semata dilakukan Renee Gracie demi uang.
Perempuan berusia 25 tahun itu mengklaim sebelumnya tak banyak mendapat penghasilan sebagai pebalap.
Dilansir dari Fox News, Renee Gracie aktif di sebuah situs film dewasa, menjual foto dan video dengan harga 9 dolar AS (sekitar Rp 126 ribu).
Lebih dari 5 ribu orang telah berlangganan situs bintang film dewasa tersebut.
"Dalam enam hari pertama, saya menghasilkan uang 24 ribu dolar AS (sekitar Rp 336 juta). Sejak saat itu saya menyadari bisa meraup penghasilan dengan jadi bintang porno," ungkap Renee Gracie.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Marquez Ancam Honda, Eks Pebalap Jadi Bintang Porno
"Saya bukan pelacur atau pekerja seks komersial (PSK). Saya melakukan ini demi menghasilkan uang (yang banyak). Saya akan melakukan selama yang saya bisa," pungkas Renee Gracie.
Prestasi Renee Gracie di kancah balap V8 Supercars tidak secemerlang popularitasnya sebagai bintang porno.
Prestasi terbaik Renee Gracie sebagai pebalap hanyalah finis urutan 18 di tahun 2015.
Berita Terkait
-
Top 5 Olahraga: Marquez Ancam Honda, Eks Pebalap Jadi Bintang Porno
-
Perbandingan Marquez dan Stoner, Iannone Ajukan Gugatan ke CAS
-
Banting Setir Jadi Bintang Porno, Pebalap Ini Raup Rp 336 Juta Dalam 6 Hari
-
Gara-gara Kurang Bayar Uang Kencan Dengan PSK, Rizal Tewas Dibacok
-
Takut Dilempari Batu, Bintang Film Dewasa Rusia 10 Tahun Tak Pulang Kampung
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar