Suara.com - Bos Yamaha Lin Jarvis berharap pebalap veteran Valentino Rossi bisa terus melanjutkan karier di lintasan balap MotoGP.
Masa depan Valentino Rossi saat ini masih menjadi misteri. Kontrak Valentino Rossi bersama Yamaha jadi faktornya.
Tim pabrikan Yamaha memutuskan tak memperpanjang kontrak pebalap berjuluk The Doctor itu yang habis akhir musim ini.
Namun Yamaha tak melepaskan Valentino Rossi begitu saja. Mereka 'menjembatani' kepindahan sang ikon ke tim Petronas Yamaha SRT.
Jarvis berharap negosiasi kontrak Valentino Rossi dengan tim satelit Yamaha itu akan selesai sebelum balapan MotoGP 2020 dimulai pada 19 Juli mendatang.
"Secara pribadi, saya berharap segalanya akan selesai sebelum balapan pertama tahun ini pada 19 Juli," kata dia dikutip Suara.com dari Speedweek, Selasa (16/6/2020).
Managing Director Yamaha MotoGP itu juga tak ingin melihat Valentino Rossi pensiun lebih cepat.
Menurutnya, tahun ini bukan momen yang tepat bagi seorang Valentino Rossi untuk gantung helm.
"Saya tak berpikir tahun ini, dengan permasalahan Corona, adalah waktu yang tepat bagi seorang legenda mengakhiri karier," ujar Jarvis.
Baca Juga: Tangan Kanan Valentino Rossi Sebut The Doctor Akan Lanjut di MotoGP 2021
"Itu merupakan skenario yang buruk bila Valentino Rossi pensiun tahun ini."
"Saya rasa Valentino Rossi juga berpikir seperti itu, tapi keputusan terserah dia," tambahnya.
Bila jadi Valentino Rossi ke tim satelit Yamaha, maka dia kemungkinan akan bertandem dengan muridnya, Franco Morbidelli.
Jarvis menyebut duet Valentino Rossi-Franco Morbidelli akan membuat tim Petronas Yamaha SRT kompetitif.
"Valentino Rossi dan Franco tim yang sangat bagus. Keberadaan keduanya di tim Petronas adalah proyek yang bagus, sangat kompetitif."
"Duet Valentino Rossi dan Franco Morbidelli satu-satunya solusi yang ada di pikiran kami," pungkas bos Yamaha.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2