Suara.com - Red Bull Ring Austria bisa saja dibilang sebagai teritori tim pabrikan Ducati. Selama empat musim menjadi tuan rumah MotoGP, sirkuit tersebut selalu dimenangi oleh motor racikan konstruktor Italia tersebut.
Namun tahta dari "kubu merah" ini terancam usai melorotnya performa tim tersebut sejak akhir musim lalu.
Dilansir dari Crash, Andrea Dovizioso berujar bahwa timnya masih punya banyak pekerjaan rumah..
"Balapan di Ceko menunjukkan betapa sulitnya membaut prediksi tahun ini. Setiap tahun punya ceritanya sendiri," kata pembalap tim pabrikan Ducati tersebut.
"Walaupun Ducati telah menang selama empat tahun terakhir, sekarang kami harus berpikir bagaimana mengembalikan feeling ke motor Desmosedici. Di masa sulit seperti ini kami harus bekerja kompak. Balapan Austria bakal menjadi peluang bagus," imbuhnya.
Senada dengan Dovizioso, rekan setimnya, Danilo Petrucci mengatakan bahwa balapan di Ceko menjadi penanda masalah yang ada di tim tersebut.
"Balapan Brno sangat mengecewakan. Kami kesulitan untuk mencari feeling terhadap ban dan tidak konsisten selama akhir pekan," kata pembalap yang akan hengkang ke tim KTM Tech 3 musim depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025