Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Saifi Rizka Nur Hidayah berhasil membawa tim Rajawali unggul 2-1 atas tim Harimau di hari terakhir Simulasi Piala Uber 2020, Jumat (11/9/2020).
Saifi yang turun di partai ketiga berhasil menyumbang poin untuk Rajawali usai menundukan Tasya Farahnailah yang menggantikan posisi Asty Dwi Widyaningrum dengan skor 17-21, 21-14, 23-21.
Kemenangan Saifi sekaligus membalikan keadaan di mana tim Rajawali sebelumnya lebih dulu tertinggal dari tim Harimau usai Fitriani kalah dari Putri Kusuma Wardhani di partai pertama.
Sebelum Saifi membawa tim Rajawali unggul, pasangan ganda putri Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti lebih dulu menyamakan keadan usai mengalahkan wakil tim Harimau di partai kedua, Febriana Dwipuji Kusuma / Putri Syaikah dengan skor 21-19, 21-13.
Duel kedua ganda putri ini berlangsung sengit, mereka saling berkejaran angka hingga akhir game.
Kemenangan di game pertama membuat Ribka / Fadia semakin percaya diri di game kedua, Febriana/Putri justu tampil antiklimaks.
"Kami buru-buru, terlalu nafsu mau mematikan lawan dan ini jadi bumerang buat kami. Di game kedua kami mencoba main lebih sabar dan masuk dulu ke pola mainnya," kata Ribka dalam rilis.
"Sebetulnya dari awal kami sudah yakin dan tidak ada yang ragu-ragu, hanya tadi ada rasa kurang tenang saja."
"Kunci penampilan kami yang konsisten adalah bisa jaga fokus dann jaga satu-satu poinnya, kami tidak memikirkan menang atau kalah dulu," tambahnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Bos Petronas Yamaha Tepis Rumor Dovizioso Bakal Gantikan Rossi
Ketika ditanya kesiapan menjadi ganda putri andalan Indonesia selanjutnya setelah Greysia Polii / Apriyani Rahayu, Ribka / Fadia mengatakan bahwa mereka siap.
"Pastinya harus siap jadi tumpuan, jadi andalan. Kalau diturunkan kami harus siap dan mau menyumbang angka untuk tim," pungkas Fadia.
Saat berita ini ditulis, partai keempat antara ganda putri tim rajawali, Melani Mamahit / Tryola Nadia dan Agatha Imanuella / Nita Violina Marwah tengah bertanding.
Berita Terkait
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025