Suara.com - Direktur Utama (Dirut) Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, mengumumkan bahwa pihaknya batal melanjutkan kompetisi IBL 2020 pada Oktober mendatang.
Hal itu disampaikan Junas dalam konferensi pers di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/10/2020), yang dihadiri Menpora Zainudin Amali, serta Ketua Perbasi Danny Kosasih.
"Untuk IBL 2020 kami menerima dan memutuskan bahwa rencana pada 13-27 Oktober untuk kelanjutan kompetisi telah dibatalkan," kata Junas.
Pembatalan lanjutan IBL 2020 yang sebelumnya terhenti sejak Maret akibat pandemi virus Corona, diputuskan dengan merujuk keadaan di lapangan.
Menurut Junas, manajemen IBL ingin membantu pemerintah dalam upaya menyelesaikan pandemi virus Corona di Tanah Air.
"Kami ingin mendukung upaya pemerintah. Kami telah melakukan diskusi internal, bahwa untuk IBL 2020 harus kita batalkan, mengingat situasi dan kita juga memahami ini adalah keputusan terbaik," kata Junas.
"Karena apapun yang kita lakukan sekarang untuk mendukung agar semua diberikan kesehatan, karena itu fokus utama," tambahnya.
Junas juga menyampakan terimakasih kepada seluruh stakeholder terkait perancang protokol kesehatan olahraga di tengah pandemi Covid-19.
Dia mengklaim protokol kesehatan yang diterapkan telah berjalan baik bagi seluruh tim-tim peserta IBL 2020 yang sejak beberapa bulan lalu, telah melakukan persiapan.
Baca Juga: Resmi, Bali United Ikut Indonesian Basketball League 2021
"Kami terimakasih dan aprasiasi terhadap stakeholders yang terlibat bahwa protokol dijalankan dengan baik. Alhamdulillah semua pemain di klub dalam keadaan sehat," tutur Junas.
Dikonfirmasi terpisah, manajer HangTuah, Ferri Jufry mengatakan bahwa pembatalan IBL 2020 telah disampaikan manajemen liga kepada seluruh tim peserta pada rapat.
"Hasil meeting terakhir, IBL [2020] batal. Jadi tidak ada juara dan hasilnya," kata Ferri Jufry.
"Masalah mengenai 2021 seperti apa belum dibahas. Sementara tidak melanjutkan musim ini," tandasnya.
Berita Terkait
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Berbenah Jelang IBL 2026, Tangerang Hawks Perkuat Jajaran Kepelatihan
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final