Suara.com - Kepala mekanik Marc Marquez, Santi Hernandez merasa heran dengan performa Valentino Rossi di MotoGP 2020. Rossi dinilai gagal memanfaatkan keuntungan absennya Marc Marquez.
Pada musim ini, The Doctor--julukan Rossi--tampil pesakitan. Di seri pembuka yakni MotoGP Spanyol 2020, Rossi langsung gagal finis lantaran mengalami kerusakan mesin.
Pebalap 41 tahun itu memang sempat bangkit di seri selanjutnya. Dia finis ketiga di MotoGP Andalusia, dan dua kali finis kelima di MotoGP Ceko dan Austria.
Di dua seri lainnya, yakni MotoGP Styria dan San Marino, Rossi juga tak mendapatkan hasil buruk-buruk amat. Dia finis ke sembilan dan keempat.
Namun selepas itu, Rossi mulai terlihat 'oleng'. Performanya jeblok di mana dia gagal finis di MotoGP Emilia Romagna dan MotoGP Catalunya.
Kondisi itu membuat Rossi terlempar dari persaingan gelar juara dunia. Dia kini duduk di peringkat 11 dengan raihan 58 poin, atau terpaut 50 poin dari Fabio Quartararo di puncak klasemen.
Melihat apa yang dialami Rossi, Santi Hernandez mengaku heran. Rossi selaku pebalap berpengalaman nyatanya tak bisa memanfaatkan absennya sang juara bertahan, Marc Marquez.
"Valentino adalah pembalap yang memiliki banyak pengalaman, yang ketika segala sesuatunya sulit atau berantakan, dia selalu tahu bagaimana memanfaatkan situasi tersebut," kata Hernandez dikutip dari Tuttomotoriweb.
Meski menyoroti performa The Doctor musim ini, Santi Hernandez tetap menyanjung perjuangan Rossi. Dia menilai rider Italia itu masih memiliki hasrat untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Disuruh Pilih Valentino Rossi atau Marc Marquez, Begini Kata Quartararo
"Dia mengalami kerusakan mesin, dan itu memengaruhi balapan," ucap Hernandez.
"Tapi pada hari lain, kami juga melihat dia membalap untuk naik podium. Dia memiliki pilihan memenangi balapan, dan dia berusaha lebih dari yang diperlukan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
Marc Marquez Bagikan Kabar Terkini usai Operasi Bahu Kanan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final