Suara.com - Jagoan tim Petronas Yamaha Fabio Quartararo akan berusaha lebih rileks membalap di Grand Prix Valencia akhir pekan ini meski kemenangan menjadi satu-satunya opsi baginya untuk menahan laju Joan Mir mengunci gelar juara dunia.
Quartararo kini terpaut 37 poin dari pebalap Suzuki itu dengan dua balapan tersisa di Valencia,Spanyol dan di Portimao, Portugal.
"Saya rasa itu satu-satunya solusi," kata Quartararo di sesi jumpa pers pralomba seperti dikutip Antara dari laman resmi MotoGP, Kamis.
"Tentunya, kami menjalani masa-masa sulit tapi kami harus menikmatinya, itu hal yang paling penting. Ketika kalian menikmatinya, semuanya menjadi mudah dan beberapa balapan terakhir cukup sulit."
"Saya rasa penting memiliki pola pikir yang bagus dan memikirkan hari Minggu nanti. Kami perlu hasil kualifikasi yang lebih baik dan kemudian bertarung untuk kemenangan. Jika kami ingin membawanya ke Portimao, itu satu-satunya solusi," pungkas sang pebalap Prancis.
Quartararo kewalahan menemukan kecepatannya di trek basah Sirkuit Riicardo Tormo, Valencia, di keempat sesi latihan dan kualifikasi GP Eropa pekan lalu dan kehilangan banyak poin setelah terjatuh dan hanya mampu finis P14 di balapan dengan trek yang kering pada Minggu.
Sedangkan berkat kemenangan perdananya di kelas premier GP Eropa, Mir semakin memperlebar jaraknya di pucuk klasemen dan mendapat match point menuju MotoGP Valencia akhir pekan ini.
Jika finis di podium pada Minggu nanti, Mir yang menjalani tahun keduanya di MotoGP itu, langsung otomatis mengunci gelar juara dunia, tak peduli di posisi mana rival-rivalnya finis.
Atau skenario termudahnya, Mir hanya perlu menjaga keunggulan minimal 26 poin dari rival terdekatnya setelah GP Valencia usai.
Baca Juga: Bukan Perebutan Gelar MotoGP, Vinales Fokus Ini Jelang MotoGP Valencia
Rekan satu tim Mir, Alex Rins memiliki raihan poin yang sama dengan Quartararo, dan juga berambisi mengejar titel pertamanya bersama Suzuki.
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Banyak Pengalaman, Fabio Quartararo Senang Pramac Pertahankan Jack Miller
-
Finis P11, Fabio Quartararo: Saya Tak Menyangka Situasinya Akan Sesulit Ini
-
Ogah Basa-basi Lagi, Fabio Quartararo Ingin Motor yang Siap Menang
-
Percaya Diri, Fabio Quartararo Anggap Dirinya Setara dengan Marc Marquez
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit