Suara.com - Karier Cal Crutchlow sebagai pembalap reguler MotoGP boleh saja dibilang usai, setelah dirinya kehilangan posisi di LCR Honda.
Saat ini pembalap Inggris tersebut mendapat beberapa tawaran balapan, termasuk dari Aprilia, dan tawaran test rider dari Yamaha.
Namun sebelum menentukan nasibnya di tim garputala, pembalap ini sebenarnya sempat dipertahankan oleh Honda.
Dilansir dari Crash (14/12/2020), Crutchlow mengatakan bahwa posisi yang ditawarkan oleh HRC (Honda Racing Corporation) tidaklah menarik.
"Saya tak pernah menerima tawaran tertulis dari HRC, namun mereka berencana untuk menjadikan saya sebagai pembalap pengganti," ucapnya.
"Saya suka dengan Alberto Puig, dia sangat berpengaruh di kontrak Honda saya dalam beberapa tahun terakhir, dan dia selalu mendukung saya," imbuhnya.
"Dia orang yang blak-blakan dan dia kecewa saat saya keluar dari Honda musim ini," lanjutnya.
Ia juga menuturkan bahwa tawaran sebagai pembalap pengganti tersebut berlaku baik di MotoGP dan WSBK sehingga ia masih punya banyak peluang untuk turun di lintasan.
"Itu sebenarnya adalah tawaran yang sulit untuk ditolak, namun saya tidak tertarik karena ada enam pembalap yang mungkin saya gantikan dan saya bisa saja balapan sepanjang tahun," tutur eks rider Tech 3 Yamaha tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Akhirnya Diizinkan Pulang Usai Rawat Inap 10 Hari
"Hal baik lainnya adalah ketika saya memberitahu Puig bahwa saya bergabung ddengan Yamaha dan dia turut merasa senang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot