Suara.com - Pembalap tim pabrikan Aprilia, Aleix Espargaro, mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun yang krusial untuk timnya, di mana pabrikan asal Italia tersebut wajib tampil apik.
Usai kompetisi 2019, Aprilia sempat menyodorkan motor baru yang menjanjikan, tetapi adanya isu ketahanan membuat motor ini dikebiri agar bisa digunakan untuk mengarungi MotoGP 2020.
Belum lagi adanya masalah yang mendera pembalap mereka, Andrea Iannone yang tersandung kasus doping membuat tim ini kian kocar-kacir.
Aleix pun berujar bahwa tahun ini bakal menjadi tahun pembuktian bahwa pabrikan yang ia bela bakal bisa berbicara lebih banyak dibanding tahun lalu.
"Saya berada dalam kondisi yang sangat fit, saya sempat menjalani diet, saya merasa sangat baik," ungkapnya seperti dilansir dari Crash, Selasa (12/1/2021).
"Di sesi tes Malaysia sebelumnya, saya merasa bahwa motor kami bagus, mereka menawari saya perpanjangan kontrak dan saya memutuskan untuk membuktikan bahwa kami akan membuat motor ini mampu bersaing di barisan depan," imbuhnya.
"Namun di 2020, saya marah karena motor ini tak bisa mendekat ke barisan depan. Kami punya banyak pekerjaan, ini masih menjadi motor terburuk di lintasan, kami sudah dekat dengan kompetisi 2021 dan ini adalah momen krusial," lanjutnya.
Ia menjabarkan bahwa motornya di RS-GP 2020 lebih baik dari tahun sebelumnya, akan tetapi rupanya perkembangan tersebut masih kurang.
"Motor ini lebih baik dari versi ebelumnya, saya sedikit merasa lebih baik, namun itu tak cukup untuk bertarung," ungkap saudara dari Pol Espargaro tersebut.
Baca Juga: Viral Video Balapan Pedagang Kampung Bak MotoGP, Banjir Tepuk Tangan
"Saya kekurangan tenaga, khususnya saat berakselerasi, dan kami harus memperbaiki traksi dari motor ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev