Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai mempersiapkan program latihan jelang Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan bakal bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Rionny Mainaky selepas wakil-wakil Indonesia tampil di tiga turnamen BWF World Tour leg Asia yang berlangsung pada 12-31 Januari lalu.
Tiga turnamen BWF World Tour itu antara lain Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020.
Dalam tiga turnamen yang berlangsung di Bangkok, Thailand itu, Indonesia meraih hasil jeblok dan hanya mampu merebut satu gelar juara lewat pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani meraih gelar juara di turnamen pembuka yakni Yonex Thailand Open yang berlangsung pada 12-17 Januari lalu.
Hasil itu membuat Rionny menyadari PBSI harus mempersiapkan program latihan dan pengiriman atlet ke turnamen dengan lebih matang.
Sebelum berbicara Olimpiade, wakil-wakil Indonesia harus lebih dulu menjalani kualifikasi demi lolos ke pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.
"Kalau untuk Olimpiade, memang harus benar-benar dipersiapkan. Apalagi banyak kejuaraan yang berdekatan, memang ada yang masuk poin Olimpiade ada yang tidak," kata Rionny dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (1/2/2021).
"Tapi untuk pemain-pemain yang akan ikut Olimpiade, nanti saya dengan pelatih-pelatih mungkin akan berikan latihan khusus tersendiri," tambahnya.
Baca Juga: Hendra / Ahsan Tumbang di Final, Herry IP: Sudah Berjuang Maksimal
Terkait hasil dari tiga turnamen leg Asia, Rionny menyebut para pelatih sekaligus pemain harus sama-sama melakukan evaluasi. Khusus atlet, motivasi dan daya juang untuk menang disebutnya harus ditingkatkan.
"Saya rasa intinya adalah bagaimana motivasi para atletnya. Terutama motivasi untuk daya juangnya. Jadi harus kita gali lagi, apa yang bisa membuat mereka lebih semangat lagi," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Jeblok di Tur Asia, Rionny Mainaky Minta Pelatih Tanggung Jawab
-
Cuma Raih Satu Gelar dari Tiga Turnamen Asia, PBSI Tak Puas
-
Top 5 Sport: Hendra/Ahsan Kalah di Final, Herry IP: Sudah Berjuang Maksimal
-
Tai Tzu-ying dan Anders Antonsen Amankan Titel BWF World Tour Finals
-
Jadi Runner-up, The Daddies Puas dengan Raihan di BWF World Tour Finals
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar