Suara.com - Naomi Osaka melaju ke final Australian Open setelah menaklukkan Serena Williams dengan skor 6-3 6-4 pada Kamis (18/2/2021) dini hari WIB. Ia juga menghentikan upaya legenda Amerika Serikat itu menggenggam 24 gelar Grand Slam.
Dalam rematch babak penentuan US Open 2018 itu, Osaka menegaskan statusnya sebagai ratu baru tenis putri dan mendapatkan sambutan luar biasa dari penonton di Rod Laver Arena ketika penonton dibolehkan lagi menonton langsung Grand Slam ini di stadion setelah lockdown lima hari.
Osaka yang tiga kali menjuarai Grand Slam akan bertemu pemenang pertandingan Jennifer Brady melawan Karolina Muchova dalam babak perebutan gelar juara.
"Saya tidak melakukan banyak unforced error pada beberapa gim pertama. Saya sempat gugup sekali dan sudah takut sejak awal," kata Osaka mengenai lapangan itu, namun kemudian dia bisa memulai langkahnya itu.
"Selalu terhormat sekali bisa bermain melawan dia. Saya hanya ingin berusaha sebaik mungkin," sambung dia seperti dikutip Antara dari Reuters.
Williams mematahkan servis Osaka pada gim pembuka, tetapi unggulan ketiga dari Jepang itu merebut lima gim berturut-turut lewat penampilan mematikan sebelum menutup set itu dengan forehand winner menggeledek.
Osaka merebut servis Williams pada gim pertama set kedua dan tak mau menyerah sampai dia melakukan kesalahan ganda yang membuat petenis Amerika itu mematahkan servis menjadi 4-4.
Tetapi Williams ganti melakukan kesalahan ganda saat servis gim berikutnya sehingga Osaka mencatat tiga break point.
Osaka mengonversi break point yang pertama kemudian menutup laga manakala pukulan Williams menyangkut di net.
Baca Juga: Australian Open: Nadal Disingkirkan Petenis Yunani di Perempat Final
Berita Terkait
-
Kembali Berjuang di Australian Open: Fajar/Fikri dan Beban Tiket World Tour Finals 2025
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Skuad Australian Open 2025: Indonesia Kirim 13 Wakil Demi Buru Gelar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev