Suara.com - Mantan pevoli putri Indonesia, Aprilia Manganang resmi mengubah identitasnya menjadi laki-laki. Hakim yang mengabulkan permohonannya itu pun meminta pria yang kini bernama Aprilio Perkasa Manganang untuk tidak menangis.
Aprilio, yang juga merupakan Prajurit TNI Angkatan Darat berpangkat Sersan Dua (Serda), berurai air mata setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara mengabulkan pengajuan perubahan nama dan identitasnya.
Sidang perubahan identitas lelaki berusia 28 tahun itu berlangsung secara virtual pada Jumat (19/3/2021). Dalam prosesnya, Aprilia Manganang menghadiri persidangan dari Markas Besar TNI Angkatan Darat Jakarta Pusat.
"Mungkin, selama 28 tahun saya menjalani status sebagai wanita dan saya bersyukur bangat saya bisa lewati itu. Dan terutama juga saya berterima kasih kepada Bapak KSAD dan Ibu dan semua jajaran dokter," kata Aprilio.
"Saya sangat bersyukur berkat dukungan atasan semuanya saya bisa lewati itu. Dan mungkin ini momen terindah buat saya," tambahnya.
Hakim yang mendengar suara serak Aprilio langsung merespons dengan kalimat yang terkesan lucu dan mengundang tawa. Hakim Ketua Nova Loura Sasube meminta Manganang jangan menangis.
"Jangan menangis. Laki-laki nggak boleh menangis," ucap Hakim Nova yang disambut dengan senyuman bahagia dari Aprilio.
Mendengar kalimat penyemangat itu, Manganang menjawab bahwa saat ini adalah masa transisi baginya yang baru saja mengubah status dari perempuan menjadi laki-laki.
"Maaf Yang Mulia. Saya mungkin, banyak ke depan yang harus saya belajar. Bahkan mungkin ini transisi buat saya. Saya ingin menjadi lelaki sejati dan bisa bertanggung jawab ke depan," jawab Manganang.
Baca Juga: Ubah Nama Laki-Laki, Ini Nama Baru Serda Aprilia Santini Manganang
Persidangan virtual itu turut dihadiri Ketua Umum Persit Hetty Andika Perkasa, Direktur Hukum Angkatan Darat Brigjen TNI Tetty Melina Lubis, dan sejumlah pejabat teras TNI AD.
Tim kuasa hukum menghadirkan lima saksi, satu orang hadir langsung di PN Tondano dan empat lainnya hadir secara virtual. Saksi-saksi yang dihadirkan merupakan orang tua, teman, dan dokter yang menangani proses operasi Manganang.
Sebelumnya, Aprilio Manganang dipastikan TNI AD memiliki jenis kelamin laki-laki, setelah sempat aktif menjalani karier sebagai pevoli putri nasional.
Pengumuman itu dilakukan TNI AD setelah melakukan pemeriksaan terhadap Aprilia Manganang di Manado pada 3 Februari 2021.
Hasil pemeriksaan menunjukan hormon testosteron Manganang lebih tinggi. Dari rekam medis juga terungkap dirinya tidak memiliki alat reproduksi yang harusnya dimiliki wanita.
Sebelum status jenis kelaminnya diumumkan TNI AD, Aprilio Manganang sudah lebih dulu menjalani operasi korektif di RSPAD Gatot Subroto pada Februari 2021, tepat di usia 28 tahun.
Berita Terkait
-
Resmi Laki-laki, Aprilia Manganang Kini Bernama Aprilio Perkasa Manganang
-
Segera Jadi Laki-laki, Serda Aprilia Manganang: Saya Bersyukur
-
Aprilia Manganang Ganti Nama, Siap Buka Lembaran Hidup Baru
-
Bahagia Jelang Putusan, Aprilia Manganang: Saya Ingin Menjadi Lelaki Sejati
-
Ini Sosok Wanita yang Beri Nama Lanang untuk Serda Aprilla Manganang
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand