Suara.com - Indonesia tak mengirimkan wakil mereka di final Orleans Masters 2021 setelah perjuangan dua pasangan Merah-Putih dari sektor ganda putra dan ganda campuran kandas pada babak semifinal.
Di laga semifinal yang digelar di Palais Des Sports, Prancis, Minggu (28/3/2021) WIB, ganda putra Sabar Karyaman Gutama / Moh. Reza Pahlevi Isfahan kalah rubber game dari wakil InggrIs Ben Lane / Sean Vendy dengan skor 21-10, 16-21, 13-21.
Sabar dan Reza mengaku kekalahannya itu disebabkan karena sempat terpancing dan terbawa pola permainan lawan sehingga membuat mereka tertekan pada gim kedua dan ketiga.
“Gim pertama kami langsung masuk ke pola kami. Kami memegang bola depannya dan itu bekerja dengan baik," ujar Reza dalam rilis PBSI, Minggu.
"Di gim kedua dan ketiga kami malah masuk ke pola main mereka yang memanjangkan bola. Jadi kami keduluan depannya dan terus tertekan,” kata dia menambahkan.
Namun Sabar / Reza memastikan bahwa mereka tidak terpengaruh dengan pola permainan Lane / Vendy yang piawai dalam urusan psywar atau perang psikologis saat menghadapi lawan-lawannya. Ganda putra Indonesia peringkat 496 dunia itu mengaku sudah mengantisipasinya lebih dulu.
“Kami tidak terpancing dengan psywar mereka sih. Kami sudah antisipasi lebih kalau itu. Cuma tadi salahnya memang lebih ke strategi dan pola saja," ungkap Reza.
Meski tidak puas dengan hasil tersebut, Sabar / Reza tetap bersyukur dengan pencapaiannya di turnamen level Super 100 itu.
"Kalau dibilang puas sih tidak. Sebenarnya kami bisa dapat hasil yang lebih. Tapi apapun itu kami bersyukur dengan hasilnya karena kami sudah coba memberikan yang terbaik," ujar Sabar.
Baca Juga: Borneo FC Jadi Tim Pertama yang Tersingkir dari Piala Menpora 2021
"Ke depannya harus lebih fokus lagi latihan bola servis, pembukaan awal defense, dan juga ketenangan," katanya lagi.
Sementara itu, Thomas Indratjaja sebagai pelatih yang mendampingi Sabar / Reza selama di Orleans, mengapresiasi pencapaian anak asuhnya tersebut.
"Penampilan Sabar / Reza cukup baik di turnamen ini. Saya melihat teknik bermain mereka sudah banyak kemajuan. Hanya tinggal penerapan strategi dan pola main yang lebih konsisten lagi. Juga mereka harus evaluasi kualitas pukulan dan bagaimana caranya keluar dari tekanan di tengah-tengah pertandingan," ucap Thomas.
Wakil Indonesia lainnya yakni ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti / Hediana Julimarbela juga bernasib serupa.
Mereka gagal melaju ke final usai ditaklukkan wakil Denmark unggulan ketujuh, Mathias Christiansen / Alexandra Boje dengan skor 21-13, 18-21, 21-16.
[Antara]
Berita Terkait
-
Sambangi Indonesia, Choi Sol-Gyu/Goh V Shem Suguhkan Aksi Seru Bareng Sabar/Reza di Laga Ekshibisi
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
'Gendong' Indonesia di Rumah Sendiri, Sabar/Reza Dapat Apresiasi
-
Tumbang, Sabar/Reza Gagal Raih Gelar Juara Indonesia Open 2025
-
Sabar/Reza Tumbang, Merah Putih 4 Tahun Tanpa Gelar di Indonesia Open
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025