Suara.com - Juara dunia bertahan Joan Mir akan mewaspadai kecepatan motor-motor Ducati dan Yamaha di Mugello ketika MotoGP memasuki balapan seri keenam di sirkuit Italia itu akhir pekan ini.
Setelah keduanya gagal finis di Grand Prix Prancis yang diwarnai cuaca buruk, Mir bersama rekan satu timnya Alex Rins akan mencoba menaklukkan Mugello yang memiliki sejumlah tikungan mengalir dan lintasan lurus sepanjang 1,1km di pegunungan Tuscan, Italia tersebut.
Mugello menjadi salah satu sirkuit yang paling menuntut kekuatan fisik dengan layout yang sangat teknis, serta memungkinkan para pebalap mencapai kecepatan puncak hingga 356,7 kpj.
Mir pernah finis P12 di sirkuit Italia itu ketika sebagai pebalap rookie pada 2019 dan Rins finis P4 sebelum pandemi memaksa GP Italia dibatalkan pada tahun berikutnya.
"Mugello adalah trek di mana seringkali Ducati dan Yamaha tampil cepat, dan mungkin kecepatan puncak kami tidak setinggi mereka, tetapi pada 2019 Alex mampu menjalani balapan yang baik di sini, jadi ini berarti Suzuki kami bisa juga kompetitif," kata Mir seperti dikutip Antara dari laman resmi tim, Rabu (26/5/2021).
"Saya sangat menantikannya, ini adalah trek yang spesial, cepat dan menyenangkan untuk membalap. Kami akan fokus membenahi setup dan ban sedini mungkin di akhir pekan sehingga kami bisa memfokuskan pikiran kami untuk meraih hasil terbaik."
Mir saat ini menempati peringkat enam klasemen dengan 49 poin, terpaut 31 poin dari pemuncak Fabio Quartararo.
Rins, yang berada di peringkat ke-12 dengan 23 poin, juga mengakui Suzuki memiliki defisit kecepatan dari para rival apabila nanti diadu di lintasan lurus Mugello.
"Kami mungkin memiliki sedikit kekurangan di lintasan lurus panjang, tetapi di bagian lain dari trek ini saya tahu kami bisa cepat," kata Rins.
Baca Juga: Ducati Siap Pertahankan Tren Kemenangan di Seri Kandang Mugello
"Saya merasa optimistis, saya telah bekerja keras di rumah di Andorra sejak Le Mans dan saya merasa sangat siap.
Sayangnya para fans Italia yang menyajikan atmosfer khas di Mugello tidak akan bisa menyaksikan para jagoannya berlaga secara langsung dari tribun sirkuit karena pandemi.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
Harga Fazzio Bikin Galau Scoopy? Cek Update Terbaru Oktober 2025
-
Motul Grand Prix Jepang 2025 Jadi Saksi Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia ke Sembilan Kali
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit