Suara.com - Pol Espargaro kembali gagal mempersembahkan podium untuk tim Repsol Honda. Ia hanya bisa meraih posisi ke 12 di MotoGP Italia 2021.
Pol pun merasa kecewa karena gagal memberikan yang terbaik untuk tim repsol Honda.
Seusai balapan, ia justru terang-terangan kenapa dirinya gagal meraih podium di MotoGP Italia 2021.
Ia mengaku kalau dirinya tidak fokus balapan lantaran berita duka yang datang dari Moto3. Pembalap Moto3, Jason Dupasquier meninggal saat balapan.
Namun kabar meninggalnya Jason ini tidak membuat balap kelas MotoGP dihentikan. Hal ini pun membuat Pol merasa geram dengan pihak penyelenggara. Ia berujar kalau finish di posisi 12 tidak terlalu dipikirkan.
"Hasil kali ini bukan fokus utama kami. Paling penting adalah memikirkan Jason dan keluarganya," kata Espargaro di laman resmi Repsol Honda.
Pembalap berpaspor Spanyol itu sendiri mengaku jika motornya mengalami kendala pada awal-awal balapan.
Kerusakan terjadi pada bagian sayap di fairing motornya. Hal ini pun membuat dirinya kesulitan.
"Balapan saya sendiri sangat sulit. Saya memulainya dengan cukup baik dan berada di belakang Takaaki Nakagami (LCR Honda)," imbuhnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Quartararo Santai di Puncak Klasemen Sementara MotoGP, Rossi Miris
"Kemudian terjadi sesuatu dengan bagian sayap yang lalu menghilang, dan membuat situasi rumit," ujarnya.
"Saya kehilangan aerodinamika yang membuat sulit untuk berganti arah. Pergerakan motor juga sulit diperkirakan," pungkasnya.
Oleh karena itu, dirinya merasa tidak bisa meraih podium di MotoGP Italia 2021.
Namun, ia berujar kalau dirinya siap menyambut MotoGP Catalunya 2021 yang akan diselenggarakan pada 6 Junia mendatang.
Apakah Pol mampu mempersembahkan podium di MotoGP Catalunya nanti?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar