Suara.com - Setelah mencatatkan waktu tercepat dalam sesi latihan bebas Grand Prix Azerbaijan pada Jumat (4/6/2021), Sergio Perez mengaku pada akhirnya memahami bagaimana mengendarai mobil Red Bull RB16B.
Pebalap Meksiko yang ditarik Red Bull dari tim Racing Point akhir musim lalu itu boleh jadi mengumpulkan poin lebih banyak (44) ketimbang pebalap sebelumnya yang direkrut tim berlogo banteng merah tersebut, yaitu Alexander Albon dan Pierre Gasly, setelah lima balapan pembuka musim.
Akan tetapi masih terdapat celah cukup lebar antara Perez dan rekan satu timnya, Max Verstappen, yang unggul 61 poin di puncak klasemen.
Mengalahkan sang pebalap Belanda di FP2, Perez mengaku merasa semakin menyatu dengan tunggangannya setelah belajar banyak di sirkuit jalan raya Baku hari itu.
"Saya rasa kami (membuat) progres yang sangat baik. Setelah Monako kami melakukan analisis sangat dalam dan hari ini sepertinya, saya pada akhirnya memahami bagaimana mengendarai mobil ini, bagaimana saya harus mengendarainya, dan sebagainya," kata Perez seperti dikutip Antara dari laman resmi Formula 1.
"Saya rasa ini Jumat terbaik musim ini, Jumat paling lengkap dalam hal data, soal bagaimana nyamannya saya dengan mobil ini."
Kecuali Imola, di mana Perez start dari P2, babak kualifikasi tidak terlalu bersahabat dengannya ketika dia hanya start P8 di GP Spanyol dan P9 di Monako.
Dengan hasil latihan bebas hari ini, Perez memiliki kepercayaan diri dalam mengincar pole position di Baku.
"Itu akan menjadi target, tentu, tapi besok adalah yang menentukan. Kami harus lembur malam ini untuk mencoba lebih unggul sepersekian detik," lanjut Perez.
Baca Juga: Hasil FP2 F1 GP Azerbaijan: Perez Pimpin 1-2 Red Bull, Ferrari Masih Menempel
Satu-satunya kendala yang dialami Perez sebelum finis 0,1 detik lebih cepat dari Verstappen di FP2 hari ini adalah masalah dengan helm yang dia kenakan.
Perez harus kembali ke pit pada awal sesi untuk berganti helm, namun hal itu tidak menghalanginya mencatatkan waktu tercepat.
"Angin sedikit masuk lewat kaca helm, bukan masalah besar," katanya.
Sementara itu, tim rival Mercedes gagal membuat ban bekerja optimal untuk kedua pebalap mereka ketika Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas hanya mampu finis P11 dan P16 di FP2 saat Red Bull nampaknya memiliki peluang melebarkan jarak sebagai pemuncak klasemen pebalap dan konstruktor dari tim Silver Arrow akhir pekan ini.
Berita Terkait
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games