Suara.com - Masalah yang didapati Ferrari ketika F1 GP Prancis menunjukkan kelemahan tim Italia itu dengan ban depan belum hilang dan mereka harus memperbaikinya untuk musim depan, ungkap bos tim Mattia Binotto.
Balapan pada Minggu di Le Castellet menjadi kali pertama bagi Ferrari gagal mencetak poin tahun ini, saat pebalap Spanyol Carlos Sainz finis P11 dan Charles Leclerc di P16.
Padahal mereka mengamankan posisi start masing-masing P5 dan P6 di kualifikasi, setelah Leclerc meraih pole position di Monako dan Azerbaijan.
Akan tetapi, Ferrari menyelesaikan akhir pekan di Sirkuit Paul Ricard dengan mendapati posisinya turun peringkat empat klasemen konstruktor setelah disalip McLaren.
"Kami belum mampu membuat ban bekerja seperti yang harus kami lakukan dan saya kira performa kami sangat terkait dengan ban, cara kami membuatnya bekerja," kata Binotto seperti dikutip Antara dari Reuters, Selasa.
Le Castellet batal menggelar balapan tahun lalu karena pandemi Covid-19, tapi Binotto mengatakan kondisi panas dan tikungan kecepatan tinggi yang memberi energi yang sangat banyak kepada ban menjadi masalah seperti sebelumnya.
"Kami harus mengatasi itu dan itu belum terlaksana," kata Binotto. "Melihat ke depan penting bagi kami untuk belajar."
Binotto mengatakan pengembangan mobil saat ini belum cukup untuk mengatasi masalah tersebut.
"Untuk mengatasinya, saya rasa kami perlu memiliki perubahan perangkat keras, seperti misalnya pelek, yang tidak memungkinkan karena regulasi," kata dia.
Baca Juga: Viral Presenter Italia Bantah Tuduhan Tak Pakai Celana Dalam saat Jadi Host Euro 2020
"Saya rasa lebih penting bagi kami untuk mencoba memahami dan mengatasi hal itu secara definitif untuk tahun depan. Sementara itu saya rasa masalah ini akan terjadi lagi di sejumlah balapan tapi tidak di semua trek."
Sainz, yang diboyong dari McLaren tahun ini, mengatakan Ferrari cenderung lebih kewalahan di balapan ketimbang di kualifikasi tapi ada masanya kecepatan bukan menjadi kendala bagi tim Italia itu di sejumlah balapan.
"Sangat jelas bahwa kami memiliki jendela yang sangat sempit untuk membuat ban depan bekerja dan kami cenderung lebih kewalahan dengan graining dan keausan (ban) depan ketimbang (apa yang dialami) kompetitor kami," kata Sainz.
"Sekarang kami sedang mencoba memahami mengapa kami memiliki jendela yang sempit seperti itu dan kenapa kami lebih kesulitan dengan keausan ban depan ini."
Prancis mengawali rangkaian tiga balapan beruntun musim ini, dengan dua balapan di Red Bull Ring Austria digelar dalam dua pekan ke depan.
Berita Terkait
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
Masa Depan Hamilton di Ferrari Suram Usai Tabrak Tembok di GP Belanda
-
Beratnya 30 Karat, Harga Cincin Tunangan Georgina dari Ronaldo Bisa Beli Mobil Balap Langka Ini
-
Meskipun Performa Pas-Pasan, Lewis Hamilton Tetap Cinta Balapan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung