Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie menuturkan dalam fase terakhir pelatihan di Pelatnas PBSI Cipayung, ia ingin mematangkan faktor non-teknis karena dinilai bisa menjadi faktor penentu kemenangan di ajang besar.
"Persiapan sudah bagus, tapi ini Olimpiade semuanya bisa terjadi. Seperti di Piala Eropa sekarang, tim yang di atas kertas bisa menang tapi kalah. Hal-hal non-teknis kadang lebih banyak bermain di pertandingan besar termasuk Olimpiade. Itu yang saya coba fokuskan sekarang," kata Jonatan lewat keterangan resmi PBSI seperti dilansir Antara, Selasa.
Aspek non-teknis yang dimaksud Jonatan antara lain pola pikir, fokus bertanding, hingga mental ingin diasah lebih tajam agar siap meladeni lawan-lawan kuat di Olimpiade Tokyo.
Sementara untuk aspek teknis, Jonatan mengklaim sudah berjalan lumayan baik.
Ditanya mengenai target, Jonatan mengaku ingin mendapat hal yang baik dari keikutsertaan perdananya di Olimpiade tahun ini.
"Harapannya bisa dapat yang terbaik, kalau untuk dapat medali di Olimpiade pasti semua juga ingin, tapi sejauh ini saya mau coba lakukan yang terbaik dulu. Saat masuk lapangan mau menunjukkan permainan yang mewakili Indonesia dan siap berjuang mati-matian," ujarnya.
Jonatan, bersama Anthony Sinisuka Ginting, akan tampil membela Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli-8 Agustus.
Peraih medali emas Asian Games 2018 ini dan enam wakil Indonesia lainnya yang turun di Olimpiade menyisakan waktu tiga hari untuk memaksimalkan latihan di Tanah Air.
Mereka dijadwalkan bertolak pada Kamis 8 Juli menuju Prefektur Kumamoto, Jepang, untuk proses adaptasi dan aklimatisasi selama 10 hari sebelum menjejakkan kaki di Tokyo.
Baca Juga: Top 5 Sport: Luka Doncic Pimpin Tim Slovenia ke Olimpiade Tokyo
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
BWF Ketok Palu! Piala Suhandinata 2025 Hadir dengan Sistem Skor Gila 3x45 Poin
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?