Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah siap lahir batin jelang tampil di Olimpiade Tokyo. Hal itu disampaikan sang pelatih, Eng Hian.
Greysia/Apriyani terus bersiap dengan meningkatkan segala aspek dari mulai teknis maupun non teknis. Saat ini, mereka dan tim bulutangkis Merah Putih tengah menjalani pemusatan latihan di Prefektur Kumamoto, Jepang.
Tim bulutangkis Indonesia tiba di Kumamoto pada 9 Juli lalu dan direncanakan menjalani latihan selama sekitar 10 hari sebelum masuk perkampungan atlet di Tokyo.
Pelatih Eng Hian menjelaskan bahwa secara keseluruhan kondisi Greysia/Apriyani sudah sangat siap untuk tampil di pesta olahraga terakbar di dunia tersebut.
"Sampai hari ini dari sisi teknis sudah 99%, yang kita jaga saat ini menuju minggu terakhir ke tanggal 24 Juli adalah jangan sampai sakit atau cedera," tutur Didi, sapaan akrab Eng Hian dalam rilis PBSI, Jumat (16/7/2021).
"Dan untuk nonteknis sampai hari ini mereka sudah siap 100%, mereka sangat menikmati setiap program latihan yang diberikan dan menjalankan secara optimal sesuai dengan kebutuhan mereka," pungkas Didi.
Hasil undian cabang olahraga bulutangkis menempatkan Greysia/Apriyani di Grup A Olimpiade Tokyo.
Mereka satu grup dengan pasangan ganda putri ranking satu dunia milik tuan rumah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris Raya), dan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia).
Greysia/Apriyani tercatat hanya punya rekor pertemuan cukup baik kala menghadapi wakil Inggris, di mana mereka untuk sementara unggul 4-0.
Baca Juga: Angelique Kerber Juga Umumkan Mundur dari Olimpiade Tokyo
Sementara dengan Chow/Lee, Greysia/Apriyani imbang 2-2, dan tertinggal 2-8 dari Fukushima/Hirota.
"Grupnya cukup berat, tapi kami akan berupaya semaksimal mungkin," kata Apriyani singkat.
Olimpiade Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Pertandingan cabang bulutangkis akan mulai dihelat di Musashino Forest Sport Plaza pada 24 Juli hingga 2 Agustus.
Greys/Apriyani akan memulai perjuangan mereka di Olimpiade Tokyo 2020 melawan pasangan Malaysia pada 24 Juli mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Greysia/Apriyani Segrup Ranking 1 Dunia, Pelatih: Jangan Lengah!
-
Olimpiade Tokyo: Greysia/Apriyani Masuk Grup Berat, Pelatih Pede Tetap Lolos
-
Novak Djokovic akan Mentas di Olimpiade Tokyo dengan Rasa Bangga
-
Top 5 Sport: Duel Jermell Charlo vs Castano, Penentu Raja Kelas Menengah Junior
-
Victoria Azarenka Mengundurkan Diri dari Olimpiade Tokyo
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun