Suara.com - Beberapa hari terakhir kepolisian di Jepang dibuat sibuk dengan ulah salah satu atlet dari Uganda yang merupakan peserta Olimpiade Tokyo 2020. Atlet angkat besi berusia 20 tahun, Julius Ssekitoleko hilang dari kamar hotelnya saat seharusnya mengikuti persiapan.
Julius dilaporkan tidak menghadiri tes Covid-19 yang wajib dilakukan oleh para peserta Olimpiade Tokyo. Usut punya usut, sang atlet meninggalkan catatan atas ulahnya yang bikin geger itu.
Menyadur laman kantor berita Anadolu, Rabu (21/7/2021), polisi Jepang pada Selasa (20/7/2021) waktu setempat berhasil menemukan Julius yang hilang pada minggu lalu di tengah persiapan mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.
Julius Ssekitoleko awalnya tidak hadir saat harus menjalani tes Covid-19 pada Jumat dan juga tidak dapat ditemukan di kamar hotelnya.
Tom Kato, petugas olahraga di ibu kota Uganda, Kampala, mengatakan Ssekitoleko meninggalkan catatan yang mengatakan bahwa dia bermaksud mencari pekerjaan di Jepang.
"Kami telah menerima informasi bahwa atlet angkat besi Uganda yang menghilang dari kamp di Jepang pada Jumat telah ditemukan oleh polisi hari ini," kata Kato kepada Anadolu Agency.
Ssekitoleko ditemukan oleh polisi di Prefektur Mie, barat daya Tokyo.
Sebelum menghilang, dia berada di Izumisano, Prefektur Osaka, untuk kamp pelatihan pra-Olimpiade di sana.
Pesta olahraga dunia Olimpiade akan berlangsung di Jepang dari 23 Juli hingga 8 Agustus setelah ditunda selama satu tahun karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Top 5 Sport: Prosper atau Bolden, Siapa yang Layak Bela Timnas di FIBA Asia?
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Prosper atau Bolden, Siapa yang Layak Bela Timnas di FIBA Asia?
-
Tiba di Tokyo, Rombongan Kedua Kontingen Indonesia Langsung Karantina 3 Hari
-
Kasus Covid-19 Melonjak, Olimpiade Tokyo Mungkin Saja Batal
-
COVID-19 Tak Bisa Diprediksi, Olimpiade Tokyo Mungkin Saja Dibatalkan di Detik Terakhir
-
Olimpiade Tokyo: NOC Indonesia Berangkatkan Atlet Angkat Besi dan Rowing Malam Ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit