Suara.com - Olimpiade Tokyo 2020 telah resmi bergulir, dan menyajikan berbagai kompetisi olahraga yang seru. Penasaran bagaimana cara nonton Olimpiade Tokyo 2020? Simak penjelasan berikut.
Cukup banyak cabang olahraga yang dipertandingkan oleh negara-negara di seluruh dunia dalam Olimpiade Tokyo 2020. Agar tidak ketinggalan, Anda perlu menyimak cara nonton Olimpiade Tokyo 2020 dengan mudah.
Cara Nonton Olimpiade Tokyo 2020
Sebenarnya, cukup banyak platform media yang tersedia untuk menyaksikan Olimpiade Tokyo 2020 ini. Namun kami sangat merekomendasikan Anda menontonnya di kanal-kanal resmi yang sudah diakui dan memiliki izin dari pemerintah Indonesia dan official Olimpiade Tokyo 2020.
Sederhana saja, agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan ketika menyaksikan pertandingan seru yang tersaji, seperti kebocoran data dan sebagainya. Aplikasi Vidio menjadi rekomendasi kami, karena dinilai mudah diakses dan memiliki kualitas yang cukup baik.
Berikut langkah-langkah cara nonton Olimpiade Tokyo 2020 dengan aplikasi Vidio.
- Pertama, buka Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk Apple).
- Cari aplikasi Vidio, dan unduh aplikasi tersebut.
- Buka aplikasi yang baru saja Anda unduh.
- Masuk dengang melakukan sign in atau buat akun dengan mengklik sign up pada layar yang tersaji.
- Masukkan data diri sesuai dengan yang Anda miliki pada kolom-kolom yang tersedia, pastikan data tersebut benar dan valid.
- Jika sudah berhasil masuk ke akun yang Anda miliki atau baru Anda buat, klik pada opsi olympic yang tersaji di menu home.
- Nah, disana Anda bisa menyaksikan tayangan olimpiade yang Anda inginkan. Tinggal pilih saja, dan Anda akan langsung bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan seru di berbagai cabang olahraga.
Siaran Khusus Langganan
Memang cukup banyak siaran Olimpiade Tokyo 2020 yang bisa Anda saksikan dengan gratis sebagai pengguna tidak berbayar. Namun demikian, beberapa siaran mengharuskan Anda untuk berlangganan layanan yang diberikan Vidio.
Tapi tak perlu cemas, Anda bisa melihatnya secara langsung pada bagian ikon siaran. Jika berlambang mahkota, maka tandanya itu dikhususkan untuk pengguna berbayar.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Lifter Eko Yuli Irawan Sumbang Perak untuk Indonesia
Lagipula untuk berlangganan layanan ini sebenarnya tak terlalu mahal, hanya seharga Rp.15.000 saja per bulannya.
Selain aplikasi tersebut, cara nonton Olimpiade Tokyo 2020 juga bisa dilakukan melalui beberapa kanal televisi seperti TVRI, TVRI Sport HD, Indosiar, dan O Channel.
Demikian penjelasan cara nonton Olimpiade Tokyo 2020. Jadi, segera nikmati keseruan pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020, dan berikan semangat terbaik untuk kontingen Indonesia di ajang tersebut!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Tampil Trengginas, Anthony Ginting Babat Habis Wakil Hungaria
-
Tak Melulu Gronya, Ini 5 Pebulu Tangkis Cantik di Olimpiade Tokyo 2020
-
Potret Liburan Windy Cantika, Penyumbang Medali Pertama RI di Olimpiade Tokyo 2020
-
Terkuak! Begini Alasan Kenapa MotoGP dan F1 Tak Ambil Bagian di Olimpiade Tokyo 2020
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
CAS Tolak Banding Federasi Senam Israel Terkait Kejuaraan Dunia di Jakarta
-
Sejarah Baru, Kickboxer Asal Sumut Raih Emas WAKO Uzbekistan Kickboxing World Cup 2025
-
WJC 2025: Mulky/Salma Melaju ke Babak Ketiga usai Kalahkan Wakil Norwegia