Suara.com - Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo, Andi Herman mengatakan tim Merah-Putih menargetkan satu emas dalam pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet disabilitas tersebut.
Paralimpade Tokyo 2020 akan diselenggerakan pada 24 Agustus hingga 5 September 2021, yakni setelah Olimpiade musim panas ini di Jepang rampung digelar.
"Ini keikutsertaan kami yang ke-11 di Paralimpiade. Tim telah mempersiapkan diri dengan baik meskipun ada pandemi COVID-19, dan kami memiliki beberapa pesaing medali di tim. NPC Indonesia menargetkan satu medali emas, tapi kami berharap bisa lebih," papar Herman seperti dilansir laman Paralympic.org, Rabu.
Ambisi Indonesia untuk meraih emas di Paralimpiade edisi ke-16 itu memang besar. Maklum, sejak kali terakhir membawa pulang medali emas di Paralimpiade Arnhem, Belanda pada 1980 silam, tim Merah-Putih mengalami paceklik.
Secara keseluruhan selama mengikuti Paralimpiade, Indonesia telah mengantongi 18 medali dengan rincian empt emas, empat perak, dan 10 perunggu.
Khusus emas, dua di antaranya diraih ketika debut di Paralimpiade Toronto, Kanada pada 1976 melalui Itria Dini (atletik) dan Syarifuddin (lawn bowls). Sementara sisanya di Arnhem masing-masing melalui Yan Soebiyanto (Lawn bowls) dan R.S. Arlen (angkat besi).
Selain membidik target satu emas di Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia juga menargetkan bisa tembus 60 besar dunia dalam daftar peringkat perolehan medali.
Kontingen Merah-Putih ingin memperbaiki pencapaian edisi sebelumnya di Rio de Janeiro, Brasil pada 2016 yang ketika itu finis di urutan ke-76 dengan membawa pulang satu perunggu melalui Ni Nengah Widiasih di cabang olahraga powerlifting nomor 41kg putri.
Indonesia bakal menurunkan 23 atlet dari tujuh cabang olahraga yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo. Para badminton dan para atletik menjadi cabang olahraga paling banyak mengirimkan perwakilan, yaitu masing-masing tujuh atlet.
Baca Juga: Dilibas Ganda Campuran Nomor Satu Dunia, Praveen / Melati Ungkap Penyebabnya
Lalu, para tenis meja sebanyak tiga atlet, para menembak dan para renang masing-masing dua atlet. Selain itu, ada pula wakil dari para cycling dan para powerlifting yang masing-masing mengirim satu atlet.
[Antara]
Berita Terkait
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus